Edan! Kiper Arema FC Julian Schwarzer Cuma Bisa Dijebol Lewat Penalti, Ternyata Putra Legenda

Kiper Arema FC Julian Schwarzer cuma bisa dijebol lewat kotak penalti.

Arema FC
Kiper Arema FC, Julian Schwarzer. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Permainan kiper asing anyar Arema FC, Julian Schwarzer mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia.

Pada laga debutnya melawan Persis Solo di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (30/7/20230), Julian bak tembok kokoh yang tak bisa ditembus.

Bermain 90 menit penuh, putra legenda kiper Australia dan klub Liga Inggris Fulham, Marc Schwarzer itu cuma bisa ditembus melalui tendangan penalti.

Padahal sepanjang pertandingan, Singo Edan terus menerus digempur serangan.

Nyaris gawang Arema FC nirbobol jika tidak ada pelanggaran di kotak penaltinya.

Dengan bandana hitam dan jersey serba kuningnya, Julian tak henti mendapat sorotan pada laga perdananya.

Pada babak pertama saja, kiper 23 tahun itu delapan kali menyelamatkan gawangnya.

45 menit berikutmnya, kiper berkewarganegaraan Filipina itu dua kali melakukan penyelamatan penting.

Pelatih Arema FC dan lawannya, Persis Solo sama-sama geleng-geleng kepala.

Kiper Arema FC, Julian Schwarzer.
Kiper Arema FC, Julian Schwarzer.

Keduanya memberikan pujian kepada kiper muda yang mau bermain di Liga 1 itu.

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina memberikan mengakui kebolehan Julian Schwarzer yang mematahkan banyak sekali serangan anak asuhnya.

"Saya punya dua komentar, pertama saya beri selamat ke penjaga gawang Arema FC, dia main bagus," kata Leonardo Medina kepada awak media termasuk BolaSport.com.

"Kedua kita datang ke kotak lawan banyak sekali, saya pikir 12 kali (tapi) tidak cukup untuk menang," imbuh Medina.

Senada, Pelatih Arema FC, Joko Susilo bersyukur Julian bisa bermain di timnya.

Performanya begitu menawan hingga bisa mengawal timnya mendapat satu poin.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved