Pilpres 2024
Jokowi dan Gibran Saling Lempar Bola Panas, 1 Nama Bacapres di Kantung Tak Dibantah
Presiden Jokowi saling melempar bola panas dengan putranya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka soal nama bakal capres yang akan didukung.
TRIBUNJAKARTA.COM - Presiden Jokowi saling melempar bola panas dengan putranya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Keduanya kompak irit bicara namun saling menunjuk soal nama bakal capres yang akan didukung pada Pilpres 2024 mendatang.
Entah siapa yang menutupi, kini satu nama pilihan orang nomor satu di Indonesia itu menjadi misteri.
Mulanya, Gibran membeberkan bahwa ayahnya sudah mengantungi nama bakal capres yang akan dudukung.
Jokowi Lempar Balik Bola Panas
Keesokannya, Jokowi tidak membantah putranya itu. Tapi ia juga tidak menyebutkan nama, melainkan melemparnya kembali ke Gibran.
"Tanyakan ke Gibran," kata Jokowi
Hal itu disampaikannya usai meresmikan Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur, Senin, (31/7/2023) dikutip dari Tribunnews.com.
Jokowi melempar kembali soal sosok bakal capres itu lantaran Gibranlah yang membeberkannya.
"Yang ngomong bukan saya," lanjut Jokowi.
Irit bicara, setelah melempar bola panas itu kembali ke anaknya, Jokowi tidak berkomentar lagi.
Gibran Gulirkan Bola Panas
Sebelumnya, bola panas itu digulirkan Gibran kepada Jokowi di depan awak media.
Gibran terang-terangan menyebut ayahnya telah memiliki sosok yang didukung untuk Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Gibran setelah menemui sejumlah kelompok realawan Jokowi di Restoran Telaga Sampireun, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023).
Dukungan terhadap bakal capres menjadi bola panas sebab Jokowi adalah seorang presiden yang sosoknya memiliki dampak elektoral.

Terlebih di beberapa survei terakhir, tingkat penerimaan atau kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Jokowi di atas 70 persen.
Angka yang cukup besar untuk presiden di periode keduanya itu akan menjadi efek ekor jas bagi sosok bakal capres yang didukung.
“Sudah (ada bacapres yang didukung Jokowi),” kata Gibran.
Sebelumnya, Gibran juga bicara tentang dirinya yang enggan disebut juru kampanye atau jurkam salah satu bakal capres.
Padahal seperti diketahui, Gibran adalah kader PDIP yang mana sudah memiliki bakal capres, Ganjar Pranowo.
“Timnya itu belum terbentuk. Kampanye belum mulai,” kata Gibran di depan relawan Jokowi.
Gibran mengaku ditarik sana-sini termasuk soal menjadi juru kampanye atau tidak.
Ia mengarahkan kepada para relawan untuk terus tegak lurus menunggu arahan ayahnya, Jokowi.
“Posisi kita ditarik kiri kanan. Gibran ini jurkam (juru kampanye), besoknya Gibran bukan jurkam."
"Jangan dipercaya semua. Bapak, ibu tunggu saja arahan dari Pak Jokowi,” jelas Gibran.
Dirinya mengatakan, selama ini framing media massa tidak benar ketika mengarahkan bahwa dirinya berafiliasi dengan bakal capres tertentu.
Padahal, Gibran adalah kader PDIP yang jelas-jelas mengusung Ganjar sebagai bakal capres.
“Tim resminya memang belum, kampanye belum mulai, tetapi beritanya sudah ngaco semua, kasihan warga ini,” ujar Gibran.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Ada 8 Tantangan, Alumni ITB Minta Prabowo-Gibran Fokus ke Persoalan Ekonomi |
![]() |
---|
Isu Raffi Ahmad Masuk Bursa Menteri Prabowo Tak Dibantah Gerindra, Prabowo Pernah Sebut Sebagai Staf |
![]() |
---|
Eks Dewan Pakar TPN: Parpol Pendukung Ganjar Mahfud Lebih Layak Masuk Pemerintahan Prabowo |
![]() |
---|
Pengamat Sarankan Prabowo Tempatkan Megawati, SBY dan Jokowi di DPA, Bukan Presidential Club |
![]() |
---|
Pengamat Soal Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri ke Prabowo: Tak Semua Perlu Eksplisit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.