Kecelakaan Hari Ini
Kecelakaan Hari Ini di Probolinggo, Truk Ngebut Bikin Tabrakan Beruntun, 3 Tewas Termasuk Guru SD
Insiden kecelakaan hari ini di Probolinggo, truk boks kuning ngebut menyebabkan tabrakan beruntun, Selasa (1/8/2023). Tiga tewas termasuk guru SD.
TRIBUNJAKARTA.COM, PROBOLINGGO - Insiden kecelakaan hari ini di Probolinggo, truk boks kuning ngebut menyebabkan tabrakan beruntun, Selasa (1/8/2023).
Kecelakaan maut itu menewaskan tiga orang termasuk guru SD.
Sebanyak empat kendaraan terlibat tabrakan beruntun yang terjadi di Jalur pantura Probolinggo-Situbondo, tepatnya di Desa Randupitu, kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo sekira pukul 06.00 WIB.
Sopir truk boks kuning, Edy (28) warga Kabupaten Kediri mengaku sedang tertidur pulas saat kecelakaan terjadi.
Tugas Edi sebagai sopir digantikan oleh rekannya, Deny (28) warga Kota Mojokerto.
"Saat kejadian, saya sedang tidur. Sehingga tak tahu persis. Memang awalnya saya yang mengemudikan truk boks. Tapi sesampainya di Situbondo, posisi sopir digantikan teman saya. Kami memang bergantian mengemudikan truk itu," katanya.
Edy dan Deny selamat dari peristiwa kecelakaan. Edy masih tampak tersentak usai mengalami kecelakaan.
Dia juga duduk termenung di dalam mobil Satlantas Polres Probolinggo. "Saya cuma terluka pada bagian kaki," terangnya.
Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda Beat hitam Nopol N 6455 QN, Toyota Avanza merah Nopol P 1846 AN, truk boks kuning Nopol S 8016 NJ, dan truk merah Nopol L 8814 CAC.
Kronologi

Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Sapari mengungkapkan kronologi kecelakaan maut tersebut.
Kecelakaan bermula ketika truk boks kuning Nopol S 8016 NJ melintas di Jalur Pantura, Desa Randupitu dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.
Truk boks kuning disopiri Deny Hardiyanto (28) warga Desa/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Di samping Deny, duduk seorang sopir pengganti, Edy (28) warga Kabupaten Kediri.
"Setibanya di lokasi, diduga sopir tidak memperhatikan arus lalu lintas saat melaju kencang, truk boks kuning menabrak kendaraan Toyota Avanza merah Nopol P 1846 AN yang melaju searah dari belakang," katanya.
Dia melanjutkan, akibat tabrakan itu, mobil Toyota Avanza terdorong hingga masuk ke lajur berlawanan, barat ke timur.
Bersamaan, di lajur berlawanan, muncul truk merah Nopol L 8814 CAC yang dikemudikan Dani Kristanto (36) warga Kecamatan Mojo Agung, Kabupaten Jombang.
Toyota Avanza itu pun menghantam truk merah.
Mobil Toyota Avanza dikemudikan oleh Mochammad Pardi (47) warga Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso.
Mochammad Pardi membawa enam penumpang yang juga merupakan keluarganya, Siti Zuhra (46), Rodiatul Mardiah (24), Ainul Yaqin (30), Lailatul Qomariah (27), Siti Romlah (42), dan Zidan (3).
"Sedangkan kendaraan truk boks kuning, oleng ke kiri dan menabrak pengendara motor Honda Beat Nopol N 6455 QN, yang dikendarai guru, Maimuna (53) warga Dusun Bringin, Desa Pikatan, Kecamatan Geding, Kabupaten Probolinggo. Laju truk berhenti setelah membentur tembok halaman parkir sisi luar dan tiang gerai ritel," terangnya.
Keempat kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan di kantor Satlantas.
Pantauan di lokasi, kondisi Honda Beat, Toyota Avanza dan truk boks kuning ringsek parah. Sedangkan truk merah penyok di pintu kanan dan retak kaca depan.
Daftar Korban

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama menyebutkan daftar korban meninggal akibat kecelakaan tersebut.
Korban pertama adalah Mochammad Pardi (47) warga Desa/Kecamatan Jambesari, Kabupaten Bondowoso.
Kedua, Siti Zuhra (46) warga Desa/Kecamatan Jambesari, Kabupaten Bondowoso.
Terakhir, Maimuna (53) warga Dusun Bringin, Desa Pikatan, Kecamatan Geding, Kabupaten Probolinggo.
Mochammad Pardi merupakan sopir Toyota Avanza. Sedangkan Siti Zuhra penumpang Toyota Avanza yang duduk tepat di belakang sopir.
Lalu Maimuna adalah seorang guru SDN Karanggeger I yang mengendarai sepeda motor Honda Beat.
"Ada tiga orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu. Dua orang pengemudi dan penumpang Toyota Avanza. Seorang lagi pengendara motor Honda Beat," katanya.
Petugas telah mengevakuasi ketiga jenazah korban kecelakaan ke RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Selain korban meninggal dunia, terdapat lima orang yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan beruntun itu.
Lima korban luka dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit setempat.
"Ada lima korban luka juga dalam peristiwa ini," terangnya.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul Daftar Korban Kecelakaan Maut 4 Kendaraan di Jalur Pantura Probolinggo, Salah Satunya Guru SD
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.