Neno Warisman Singgung Nilai Kehidupan Kerap Diabaikan Dalam Pembuatan Film
Neno Warisman beri komentar terhadap dilm Anak Pulau yang disutradarai oleh Sigit Ariansyah.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Bahwasannya film Anak Pulau ini salah satu rangkaian dari sekitar alhamdulillah kami sudah membuat sekitar 6-7 film, belum semua tayang nemang. Ini adalah rangkaian dari CeritaQu atau cerita Qurani yang dibuat oleh forum pelayan Al Quran yang bekerjasama dengan saya sendiri. Kemudian ini adalah kita fokus mengangkat guru-guru ngaji dan dokumenter," jelas Sutradara Film, Sigit Ariansyah.
Sigit menjabarkan, film ini merupakan film non komersil yang dikerjakan olehnya.
Sebagai sutradara ia juga merangkap pekerjaan lain seperti menjadi kameramen lantaran crew dalam garapan film ini hanya dua orang, termasuk dirinya.
"Dan alhamdulillah dengan CeritaQu yang sempat terhenti karena pandemi selama dua tahun jadi banyak memang destinasi-destinasi seperti Ternate, Tidore yang kepotong. Alhamdulillah sekarang mulai jalan kembali," lanjutnya.
Tak hanya satu narasumber, dalam film sebelumnya juga menampilkan dua narasumber yang memang berfokus pada guru ngaji.
Mereka dinilai ikhlas dan tulus membagikan ilmu agama kepada anak-anak yang juga tinggal di pelosok tanpa bayaran sepeserpun.
Sehingga dengan kehadiran film ini di Youtube CeritaQu bisa menambah pundi rupiah untuk mereka melalui dana yang diberikan oleh donatur.
"Kami terketuk, dari penonton-penonton ini mereka ini alhamdulillah, dari donatur yang nonton film ini sudah memberi mereka insentif bulanan," pungkasnya.
Ungkap Isi Pertemuan dengan Tim Film Merah Putih One For All, Wamen Ekraf Bantah Beri Bantuan Dana |
![]() |
---|
Tim Film Merah Putih: One For All Pernah Temui Irine Umar, Kementerian Ekraf Singgung Dukungan Dana |
![]() |
---|
Selebgram Ini Sebut Film Merah Putih One For All Bentuk Penghinaan Filmmaker, Ernest Prakasa Terharu |
![]() |
---|
Rm Mangunwijaya Pr Jadi Insiprasi Film Pendek 'Berani Adalah Cahaya' |
![]() |
---|
Jakarta Didorong Jadi Kota Cinema, JMFF 2025 Soroti Peran Negara dalam Ekosistem Perfilman Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.