Pembakaran Sampah di Belakang RSU Tangsel Bikin Anak di Pamulang ISPA Sampai Dilarikan ke RS Swasta

Lahan di belakang rumah sakit pelat merah itu kerap dijadikan area pembakaran sampah dan asapnya menjadi polusi menyesakkan.

Istimewa
Raya (8) mengidap ISPA imbas kualitas buruk udara diduga terpapar asap tabunan belakang RSU Tangsel. (1) 

Nurissa sampai geleng kepala lantaran pihak Pemkot Tangsel bergeming tak ada tindak lanjut walaupun ia sudah sejak sebulan lalu meramaikan keluhannya itu ke media sosial dan me-mention Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan.

Sudah tiga hari, Raya, keponakan Nurissa harus dilarikan ke Rumah Sakit Eka Hospital karena ISPA.

"Akhirnya yang kami takutkan kejadian juga, ponakan saya akhirnya sabtu lalu sesak napas dan harus dilarikan ke RS ternyata terkena ISPA," ujar Nurissa.

"Diagnosanya ISPA karena udara yang buruk," jelasnya.

Nurissa berharap tidak ada lagi pembakaran sampah yang sampai membuat lingkungan berkabut asap dan anak-anak sesak napas.

"Pembakaran sampah ini udah lama banget sebenernya terjadi, tapi emang selalu di bulan-bulan kering kaya gini ngeganggu banget," ujarnya.

Raya (8) mengidap ISPA imbas kualitas buruk udara diduga terpapar asap tabunan belakang RSU Tangsel.
Raya (8) mengidap ISPA imbas kualitas buruk udara diduga terpapar asap tabunan belakang RSU Tangsel.

Keluhan soal pembakaran sampah di belakang RSU Tangsel juga disampaikan Rizki, warga Pamulang Permai lainnya.

Baru pindah ke Pamulang tahun ini, asap pembakaran sampah itu begitu mengganggu setiap malamnya bersama istri.

"Setiap malam bau bakaran sampah. Sialan emang tuh yang bakar sampah," kata Rizki.

Tindakan Pemkot

Setelah viral dan jatuh korban, Pemkot Tangsel akhirnya bergerak.

Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendatangi area belakang RSU Tangsel dan menegur orang yang melakukan pembakaran sampah.

Peneguran itu dibuatkan video dan diunggah di Instagram @humaskotatangsel.

Terlihat pada video yang diunggah hari ini, Selasa (1/8/2023), warga yang membakar sampah mematikan tabunannya dengan menyiram air.

"Jangan dibakarin lagi ya. Kasih tahu teman-temannya," kata petugas Dinas Lingkungan Hidup Tangsel pada video tersebut.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved