Info Beasiswa

Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2023 Kemdikbud Ristek, Bisa Dapat Biaya Pendidikan Hingga Biaya Hidup

Program Beasiswa Unggulan 2023 sudah dimulai. Peserta yang lolos seleksi nantinya bisa dapat biaya pendidikan, hingga biaya hidup.

Kompas.com
Ilustrasi Kuliah 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Simak cara daftar program Beasiswa Unggulan 2023.

Program Beasiswa Unggulan 2023 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek RI), sudah dibuka.

Pendaftaran beasiswa tersebut berlangsung mulai 3-17 Agustus 2023.

Terdapat beberapa jenis kelas untuk program beasiswa ini.

Diantaranya, beasiswa yang diperuntukan bagi pegawai Kemendikbud Ristek, serta beasiswa masyarakat berprestasi.

Untuk beasiswa masyarakat berprestasi, diperuntukan bagi masyarakat umum yang memiliki kemapuan intelektual, emosional, dan spiritual untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang sarjana, magister, ataupun doktor.

Nantinya, peserta yang lolos akan mendapatkan komponen beasiswa berupa biaya pendidikan, biaya hidup hingga biaya buku.

Cara Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2023

Untuk pendaftaran program Beasiswa Unggulan 2023, dapat diakses pada laman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id

Kelengkapan Berkas

Kelengkapan berkas yang diperlukan adalah sebagai berikut :

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going).
  • Surat Penerimaan/Keterangan Lulus/LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi.
  • Surat Keterangan Aktif Kuliah yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi.
  • Kartu Hasil Studi (KHS) semester 1 dan 2 (khusus On-Going).
  • Ijazah dan transkrip nilai terakhir.
  • Sertifikat Bahasa Indonesia untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek.

Syarat daftar Besiswa Unggulan 2023

Mengutip laman resminya, inilah syarat yang diberlakukan bagi peserta masyarakat berprestasi yang ingin daftar program Beasiswa Unggulan 2023 :

Persyaratan Umum

  • Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik tingkat internasional dan/atau nasional
  • Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait
  • Tidak sedang menerima beasiswa yang sejenis dari sumber lain
  • Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama
  • Diterima di Perguruan Tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali dan pada program studi terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali atau di Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi
  • Tidak berstatus sebagai dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya
  • Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas Eksekutif, kelas Khusus, kelas Karyawan, kelas Jarak Jauh, kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri, dan kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi.
  • Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,00 pada program Sarjana (S1), atau IPS minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

Persyaratan Khusus

1. Beasiswa Program Sarjana (S1)

  • Lulusan pendidikan menengah yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus 2 tahun sebelumnya
  • Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru
  • Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas perguruan tinggi
  • Bagi mahasiswa on-going program sarjana (S1), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat)
  • Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri
  • Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal ITP/PBT 500, PTE Academic: 34, IBT: 52, IELTS: 5.0
  • Membuat karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan judul “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi" yang ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata. Adapun essay tersebut meliputi deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

2. Beasiswa Program Magister (S2)

  • Belum memasuki usia 32 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan
  • Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru
  • Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi
  • Bagi mahasiswa on-going program magister (S2), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 pada skala 4
  • Memiliki nilai IPK S1 paling rendah 3,25 pada skala 4
  • Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri
  • Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5
  • Memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut ;
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved