Densus 88 Geledah Rumah Tersangka Teroris di Boyolali, Tempat Sampah Diubek-ubek Cari Barang Ini

Densus 88 Antiteror geledah dua lokasi terkait penangkapan tersangka teroris berinisial S di Banyudono, Boyolali, Jumat (4/8/2023).

|
Tribunsolo.com/Zharfan Muhana
Kolase foto Densus 88 geledah rumah terduga teroris S di Boyolali, Jumat (4/8/2023). Densus 88 Antiteror geledah dua lokasi terkait penangkapan terduga teroris berinisial S di Banyudono, Boyolali, Jumat (4/8/2023). Densus cari barang ini. 

TRIBUNJAKARTA.COM, BOYOLALI - Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di rumah penjahit yang juga tersangka teroris berinisial S di Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jumat (4/8/2023), Jumat (4/8/2023).

Ada dua lokasi yang digeledah demi mencari barang bukti terkait pengeboman Polsek Astanaanyar.

Lokasi pertama yakni rumah tersangka S. Tim penyidik Densus 88 antiteror menggeledah rumah tersebut selama 30 menit.

Sejumlah barang bukti pun disita yakni 1 motor matik Honda Beat Hitam Nopol AD 5267 AED, panci presto, bak mandi, telepon selular, helm, serta beberapa benda lain yang diduga sebagai sarana yang dipakai S.

"Penyidik telah mengamankan barang-barang milik saudara S. Yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana terorisme," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan

Pihak kepolisian melakukan penggeledahan dan penyitaan di lokasi TKP pertama, yakni rumah milik S.

"Tadi dilakukan penggeledahan, kemudian dilakukan penyitaan dan disaksikan perangkat desa dalam hal ini Kepala Dusun. Dan juga disaksikan Bhabinkamtibnas," paparnya.

Setelah menggeledah rumah S, penyidik bergerak ke tempat pembuangan sampah di pinggir sungai.

Densus 88 Antiteror saat menggeledah rumah terduga teroris berinisal S di Banyudono, Boyolali, Jumat (4/8/2023)
Densus 88 Antiteror saat menggeledah rumah terduga teroris berinisal S di Banyudono, Boyolali, Jumat (4/8/2023) (Tribunsolo.com/Zharfan Muhana)

Lokasi tersebut berjarak 300 meter dari rumah S.

Tim penyidik selama 15 menit mencari barang bukti yang dibuang pelaku.

Mereka mencari sepasang sepatu dan pelat nomor.

"(S) Ada kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Bandung beberapa waktu yang lalu," kata Brigjen Ahmad Ramadhan.

Penggeledahan Rumah S

Rumah terduga teroris di Banyudono, Boyolali.
Rumah terduga teroris di Banyudono, Boyolali. (Tribunsolo.com/Zharfan Muhana/Tri Widodo)

Pada pekan lalu, Jumat (28/7/2023), tim Densus 88 antiteror telah menggeledah rumah S di Banyudono, Boyolali.

Saat penggeledahan itu, ketua RT setempat, Ngadino diminta untuk menyaksikan proses penggeledahan itu.

Hanya saja, karena keterbatasan tempat, Ngadino hanya menyaksikan dari luar rumah S.

"Penggeledahannya itu malamnya (Jumat 28 Juli 2023) Setelah Maghrib," katanya, Rabu (2/8/2023).

Dia pun tak bisa melihat langsung barang apa yang diambil Densus 88 Anti Teror dari dalam rumah.

Densus 88 Antiteror mencari dua barang bukti yang dibuang terduga teroris di Boyolali, Jumat (4/8/2023)
Densus 88 Antiteror mencari dua barang bukti yang dibuang terduga teroris di Boyolali, Jumat (4/8/2023) (Tribunsolo.com/Zharfan Muhana)

Ia hanya melihat tiga barang yang dibawa petugas.

"Yang saya ketahui itu yang jelas ada ponsel, jaket plus senjata tajam," ujarnya.

Senjata tajam itu kata dia, berupa sebilah samurai berukuran pendek.

Seluruh barang bukti yang diamankan dari dalam rumah itu terlihat dengan jelas saat dibawa petugas. Pasca-penangkapan terduga teroris itu, tim Densus 88 melakukan dua kali penggeledahan di rumahnya.

Yakni pada Jumat malam dan siang tadi, Rabu (2/8/2023).

"Kalau tadi, kebetulan kami kerja," pungkasnya.

Sosok S

Ngadino bercerita S bekerja sehari-hari sebagai tukang jahit jas. "Keseharian itu jahit jas," katanya.

Dia mengatakan seluruh keluarga S bekerja sebagai tukang jahit.

"Bapaknya (S) itu penjahit, terus ngajarin (jahit) anak yang pertama terus sampai anak-anak yang lain," katanya. Meski menjahit di rumah, S malah jarang terlihat.

S pun jarang bergaul dengan masyarakat sekitar.

"Orangnya tertutup. Tidak seperti kita-kita masyarakat biasa gitu," pungkasnya.


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News


Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Densus 88 Bidik Dua Barang Bukti yang Dibuang Terduga Teroris Boyolali : Sepatu dan Plat Nomor

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved