Viral di Media Sosial

7 Tahun Nikah Tak Kunjung Punya Anak, Wanita Curhat Sedih ke Dokter Soal Kebiasaan Janggal Suaminya

Wanita di Fakfak, Papua Barat bercerita soal kesedihannya kepada dokter Amira. Ia mengaku sudah 7 tahun menikah namun tak kunjung punya anak.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Daily Mail
Ilustrasi - Wanita di Fakfak, Papua Barat bercerita soal kesedihannya kepada dokter Amira. Ia mengaku sudah 7 tahun menikah namun tak kunjung punya anak ternyata karena kebiasaan janggal suaminya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang wanita berusia 30 tahun di Fakfak, Papua Barat bercerita soal kesedihannya kepada dokter Amira.

Dokter spesialis kandungan tersebut kemudian membagikan kisah wanita itu di media sosial TikToknya.

dokter Amira mengatakan wanita tersebut mengaku sudah menikah selama 7 tahun namun belum juga memiliki anak.

"Seorang pasien perempuan datang, usianya sekitar 30 tahunan, dan sudah menikah dengan suaminya sudah 7 tahun," kata dokter Amira.

"Tapi enggak hamil-hamil," imbuhnya.

Saat berkonsultasi dengan dokter Amira, wanita itu datang sendirian tanpa ditemani suaminya.

Kepada dokter Amira, wanita itu mengaku sengaja datang sendirian karena takut menyinggung suaminya.

Ia lalu mengeluh merasakan sakit di bagian perut bawahnya.

"Saya datang ke sini karena perut saya sering sakit dan saya sering keputihan berbau, serta demam," tutur dokter Amira meniru ucapan pasiennya.

Rasa sakit yang diamalami wanita tersebut ternyata karena perbuatan suaminya.

Suami wanita itu rupanya hobi membesarkan kelamin.

Suami saya sering melakukan tindakan untuk membesarkan kelamin," kata dokter Amira.

Seperti dengan minyak atau daun-daun, sehingga besar sekali dan saya sering kesakitan," imbuhya.

Setelah diperiksa dan menjalani USG terkuak wanita itu ternyata mengalami peradangan di organ panggulnya.

"Setelah saya periksa, peradangan pada organ panggul," ucap dokter Amira.

Penyebabnya tak lain adalah kebiasan sang suami.

"Selama beberapa tahu menikah, suaminya memang sering sekali membesarkan kelaminnya," kata dokter Amira.

"Istrinya tidak mampu berkata tidak," imbuhnya.

dokter Amira kemudian menjelaskan bahaya membesarkan kelamin, tak cuma untuk istri tapi juga untuk suami.

Kemungkinan terburuk dari membesarkan kelamin secara sembarangan kata dokter Amira adalah kelamin bisa amputasi.

"Suaminya juga kesakitan," ucap dokter Amira.

"Bisa menimbulkan penyakit," imbuhnya.

Selain menimbulkan berbagai penyakit untuk suami dan istri, membesarkan kelamin juga bisa memicu kemandulan.

Efeknya panjang, termasuk menganggu kesuburan," kata dokter Amira.

Pantaun TribunJakarta, video dokter Amira tersebut viral di TikTok.

Video itu bahkan sudah ditonton lebih dari 1 juta kali.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved