Cerita Kriminal

Pagi Berdarah di Bogor, Bidan Tewas Luka Lebam dan Suami Akhiri Hidup, Apa Pemicunya?

Pagi berdarah di Kabupaten Bogor menghebohkan warga Jasinga, Minggu (6/8/2023). Bidan ditemukan tewas luka lebam dan suaminya akhiri hidup.

Kolase Foto TribunJakarta/TribunnewsBogor
Kolase ilustrasi jasad dan pasutri tewas di Jasinga, Kabupaten Bogor, Minggu (7/8/2023). Pagi berdarah di Kabupaten Bogor menghebohkan warga Jasinga, Minggu (6/8/2023). Bidan ditemukan tewas luka lebam dan suaminya akhiri hidup. 

TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Pagi berdarah di Kabupaten Bogor menghebohkan warga Kampung Curug, Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Minggu (6/8/2023).

Seorang bidan berinisial MH (46) ditemukan tewas dengan luka-luka di sejumlah bagian tubuh.

Sedangkan, jasad suaminya, MI (52) ditemukan tewas tergantung.

Asisten rumah tangga menjadi orang pertama yang menemukan mayat pasangan suami istri itu pada pukul 09.00 WIB.

Terkuak pemicu keduanya tewas di rumahnya itu. Pihak keluarga telah menerima insiden tersebut sebagai musibah.

Mereka tidak mau jasad pasutri dilakukan autopsi.

"Keluarga menerima ikhlas dan tak menerima dilakukan autopsi untuk kedua korban. Langkah selanjutnya mengurus pemakaman," kata Kepala Desa Curug, Aton.

Sementara itu, Kapolsek Jasinga AKP Dedi Hermawan mengungkapkan kronologi kejadian tersebut.

Ia menuturkan jasad keduanya ditemukan terpisah.

Kondisi sang istri saat ditemukan sangat mengenaskan. Sang bidang tergeletak di lantai dengan kondisi tubuh kuku jempol kanan copot dan mata kiri luka lebam.

Sementara suaminya mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

"Pasangan suami istri ditemukan meninggal dunia dalam keadaan posisi yang berbeda. (Kondisi) istrinya mata bagian kirinya memar dan kuku jempol kanannya copot. Kalau suaminya enggak ditemukan luka, tapi ditemukan gantung diri," kata Dedi.

Pasutri di Kampung Curug, Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor tewas bersamaan
Pasutri di Kampung Curug, Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor tewas bersamaan (Istimewa)

ART yang menemukan jasad pasutri tersebut mengungkapkan kondisi rumah saat itu dalam keadaan terkunci.

ART tersebut lantas mengetuk dan teriak memanggil karena akan bekerja di rumah tersebut.

Namun, teriakan sang ART tidak mendapatkan balasan. ART itu lalu mendatangi kediaman kakak MI yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved