Utang Bikin Mahasiswa UI Tega Bunuh Adik Kelas, Ini Dalil Tentang Bahaya Utang Menurut Islam
Utang Bikin Mahasiswa UI Tega Bunuh Adik Kelas, Ini Dalil Tentang Bahaya Utang Menurut Islam
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Gara-gara kelilit utang dan merasa iri, seorang Mahasiswa Universitas Indonesia, tega bunuh adik kelasnya.
Peristiwa nahas dialami MNZ (19) yang merupakan adik kelas AAB (23) di Universitas Indonesia (UI).
MNZ ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus plastik hitam, di salah satu kamar kos kawasan Depok, pada Jumat (4/8/2023) siang.
Korban diketahui tewas setelah dibunuh oleh senior kampusnya, yakni AAB pada Rabu (2/8/2023) petang sekira pukul 18.30 WIB.
Saat ditemukan, jenazah korban disimpan di kolong tempat tidur oleh pelaku.
Berdasarkan penelusuran polisi, motif pembunuhan yang dilakukan oleh AAB kepada MNZ adalah dilandasi masalah utang piutang.
Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, mengatakan, pelaku pusing karena memilik banyak utang akibat gagal investasi Crypto.
Selain itu, pembunuhan ini juga dilakukan pelaku karena merasa iri dengan korban.
Sebab, korban sama-sama bermain Crypto namun berbeda nasibnya dengan pelaku.
Korban justru meraih kesuksesan dari investasi tersebut.
Berkaca dari kasus ini, berikut adalah dalil tentang bahaya berutang menurut Islam.
Bahaya Utang menurut Islam
Islam sebenarnya telah mengatur tentang berbagai aspek kehidupan termaksud dengan masalah utang piutang.
Sebenarnya, memberikan pinjaman atau utang dalam ajaran Islam boleh-boleh saja dengan alasan tolong menolong.
Utang dapat diberikan kepada mereka yang sedang kesulitan dan membutuhkan bantuan.
Akan tetapi, utang seringkali menimbulkan konflik. Baik dalam masalah sosial, ataupun keluarga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.