Jobseekers! Simak Nih 7 Cara Mengetahui Lowongan Kerja Asli atau Palsu, Jangan Sampai Kena Tipu

TRIBUNJAKARTA.COM - Bicara soal penipuan lowongan kerja memang tak ada habisnya.

Hampir setiap hari, ada saja korban dari lowongan kerja palsu tersebut.

Lowongan kerja yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kerap memberikan iming-iming kepada korbannya berupa posisi di perusahaan ternama.

Pelaku penipuan juga akan menyebarkan informasi lowongan pekerjaan namun meminta korbannya untuk mentransfer sejumlah uang agar mereka diterima bekerja.

Berbagai modus penipuan lowongan kerja dilakukan oleh pelaku, jika ada pelamar yang masuk perangkap ia akan dimintai sejumlah uang dengan dalih biaya administrasi atau pelatihan.

Bahkan ada yang sampai memberikan ancaman, apabila pelamar tidak mau menyerahkan sejumlah uang.

Mengingat modus penipuan lowongan kerja yang semakin marak, maka dari itu para pencari kerja pelru berhati-hati saat mendapatkan informasi lowongan kerja.

Lantas, bagaimana cara mengetahui lowongan kerja asli atau palsu?

Cara Mengetahui Lowongan Kerja Asli atau Palsu

Sawitri, Country Marketing Manager Indonesia membeberkan beberapa cara agar pencari kerja dapat mengenal lowongan kerja palsu:

1. Mengecek Posisi

Sawitri menjelaskan, salah satu cara untuk mengidentifikasi keaslian lowongan kerja adalah mengecek posisi yang ditawarkan.

Menurut Sawitri, lowongan kerja palsu biasanya mencantumkan kualifikasi yang terlalu umum.

"Seperti menerima kandidat dari semua jenjang pendidikan dan keahlian yang dibutuhkan hanya keahlian dasar," ujar Sawitri.

"Padahal untuk posisi yang mereka tawarkan sebenarnya memerlukan keterampilan khusus," sambungnya.

Ia juga mengingatkan, pencari kerja sebaiknya berhati-hati dengan informasi lowongan kerja yang diterima apalagi jika iklannya menawarkan gaji besar namun tidak menyebutkan posisi yang sedang dibuka.

2. Cermati Email dan Laman Perusahaan

Cara lain untuk mengidentifikasi keaslian lowongan kerja adalah mengecek email dan laman perusahaan.