Pemprov Diduga Beli Lahan Sendiri

PSI Duga Banyak ASN Pemprov Terlibat Kasus Pembelian Lahan Sendiri Rp 54 Miliar

PSI menduga banyak ASN di jajaran Pemprov yang terlibat dalam kasus pembelian lahan sendiri di Kalideres, Jakarta Barat.

ISTIMEWA
Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D, August Hamonangan 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan menduga banyak ASN di jajaran Pemprov yang terlibat dalam kasus pembelian lahan sendiri di Kalideres, Jakarta Barat.

Karenanya, August meminta inspektorat untuk segera turun tangan mengusut dugaan korupsi di kasus pembelian lahan ini.

"Pihak inspektorat harus turun tangan agar dapat diperjelas dan dibersihkan semua pihak-pihak yang terlibat karena hal ini  diduga melibatkan banyak ASN di lingkungan Pemprov DKI," kata August saat dihubungi, Kamis (10/8/2023).

August pun meminta KPK untuk tangan mengusut dugaan tersebut. Sebab, diduga sebanyak Rp 54 miliar APBD DKI digunakan oleh Dinas Pertamanan dan Kehutanan atau Distamhut DKI Jakarta untuk membeli lahan yang sejatinya milik Pemprov DKI sendiri pada 2018 silam.

Namun, August tak merinci apakah Rp 54 miliar itu hanya untuk membeli lahan atau turut membangun area tersebut menjadi Taman Kumbang Sereh.

"Diharapkan KPK segera menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dan  penggelapan yang dilakukan oleh Jajaran pemerintah daerah DKI Jakarta," kata dia.

Rabu (9/8/2023) TribunJakarta.com pun mendatangi lahan seluas 6.312 meter yang disinyalir diberikan oleh pengembang perumahan Puri Gardenia II kepada Pemprov DKI Jakarta untuk fasos dan fasum.

Lahan tersebut kini telah menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) bernama Taman Kumbang Sereh.

Di bagian depan RTH, terpasang plang informasi bahwa lahan tersebut milik Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.

Secara luas, Taman Kumbang Sereh ini lebih besar dari RPTRA di beberapa titik wilayah Jakarta.

Di taman ini, tersedia sejumlah fasilitas.  mulai dari area jogging, trek sepeda, area bermain anak, aula serbaguna hingga lapangan bola yang cukup luas.

Sementara itu, nampak pula pengerjaan kolam ikan yang belum sepenuhnya rampung.

Sayangnya, kondisi di RTH ini cukup terik karena pepohonan yang ditanam belum terlalu besar. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMISfjgsw8omhAw?hl=id&ceid=ID:id≷=IDhttps://news.google.com/publications/CAAqBwgKMISfjgsw8omhAw?hl=id&ceid=ID:id≷=ID

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved