Cerita Kriminal
Apesnya Perampok Minimarket di Makasar Jaktim, Ditipu Pegawai hingga Kena Senjata Tajam Sendiri
Dengan gerakan cepat, kedua pegawai minimarket itu langsung berusaha menutup pintu gudang hingga terjadi aksi saling tarik dan dorong pintu dengan
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
Rizka mengatakan kedua rekannya pun selamat tanpa luka setelah mengunci diri di bagian dalam gudang, isi brankas minimarket pun tidak berhasil diambil komplotan garong.
Setelah kedua pegawai tersebut menelepon teman-temannya untuk meminta bantuan. Karena panik, para pelaku lari sambil mengambil puluhan bungkus rokok di etalase dan uang tunai di laci mesin kasir.
"Yang diambil modal kasir sama rokok. Kurang tahu berapa banyak rokok yang diambil, tapi hasil audit Rp3 juta. Uang kasir sekitar Rp800 ribu. Katanya pelaku kabur naik motor," lanjut Rizka.

Teman-teman FF dan MF pun tiba. Mereka akhirnya keluar dari ruang brankas setelah kondisi sudah aman.
Namun, mereka dikejutkan oleh ceceran darah di sejumlah titik di lantai Indomaret.
Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial Instagram yang menampilkan bercak darah di lantai Indomaret.
Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa telah terjadi perampokan di Indomaret di kawasan Makasar, Jakarta Timur.
Belum ada yang mengetahui asal muasal darah tersebut, tetapi netizen berspekulasi bahwa darah berasal dari para korban perampokan.
Ceceran Darah Basahi Lantai, Diduga Pelaku Kena Senjata Sendiri
Rizka mengatakan ceceran darah di lantai diduga berasal dari pelaku saat terjadi perlawanan dari rekan pegawai minimarketnya di pintu gudang.
"Ada perlawanan dorong-dorongan begitu. Itu darah si pelaku, teman saya ada perlawanan, jadi pelaku itu (senjata tajam) kena badan sendiri," kata Rizka di Jakarta Timur, Jumat (10/8/2023).
Tidak diketahui pasti berapa pelaku yang terluka akibat terkena senjata tajam, namun pendarahan diduga cukup parah karena banyaknya ceceran darah di lantai minimarket usai kejadian.
Ceceran darah ini tampak di sekitar meja kasir hingga etalase rokok, pasalnya usai gagal membobol brankas pelaku beralih menjarah puluhan bungkus rokok dan uang di laci meja kasir.
Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen membenarkan kronologi yang disampaikan pihak pegawai minimarket tersebut.
Zen pun menegaskan, cecerah darah di lokasi kejadian bukan berasal dari pegawai minimarket FF dan MF, melainkan dari pelaku yang kakinya terluka.
"Mereka bingung ada darah berceceran. Mereka enggak tahu, (mengira) jangan-jangan si pelaku luka kakinya akibat sajam yang dibawa sendiri," ujarnya.
Zen menambahkan, pihaknya masih menyelidiki kasus perampokan minimarket dan mencari para pelakunya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.