Ojol Korban Tabrak Lari di Semanggi

Hendar Cari WN Nigeria Pelaku Tabrak Lari di Semanggi, Sebar Info di Grup Ojol hingga Datangi Samsat

Driver ojol bernama Hendar Apriana Arista (32) tak ingin hanya mengandalkan polisi untuk mencari pelaku yang menabrak dirinya.

Tribunjabar
Ilustrasi pengemudi mobil - Sopir ojol mencari sendiri WNA pengemudi mobil yang menabrak dirinya di Semanggi, Jakarta Selatan. 

"Motor semua itu kan buat nyari rezeki untuk anak istri. Sementara motor itu udah nggak bisa dibenerin sama sekali, sudah rusak parah. Jadi harapan saya bertanggung jawab soal itu juga," ucap Hendar.

Pengemudi ojek online (ojol) bernama Hendar (32) menjadi korban tabrak lari oleh WNA, saat ditemui di kediamannya di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2023).
Pengemudi ojek online (ojol) bernama Hendar (32) menjadi korban tabrak lari oleh WNA, saat ditemui di kediamannya di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2023). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Hendar kini hanya bisa berbaring di atas tempat tidur. Wajah serta kedua tangan dan kakinya dipenuhi luka lecet.

"Tangan kanan, tangan kiri, kaki, sama punggung sih. Yang paling gede luka di punggung. Sama ini sih, dada saya sakit terus nih, dada sebelah kiri," kata Hendar.

22 Jahitan

Selain itu, kejadian nahas yang dialami membuatnya mendapatkan total 22 jahitan. 10 di antaranya ada di bagian kepala.

"Buat luka-lukanya sih yang paling parah ini di bagian kepala, ini sobek di atas 10 jahitan. Di dekat kuping ini bolong-bolong, itu sekitar enam jahitan, sama kuping saya ini sobek daun telinganya. Total itu ada 22 jahitan," ujar dia.

Saat ini, ia mengaku belum bisa berjalan dan baru sanggup untuk duduk. Hendar masih harus dibopong saat berjalan.

"Duduk bisa, tapi kalau buat jalan saya masih dibantu. Buat ke kamar mandi saja masih dibantu, paling kuatnya cuma buat duduk saja," ungkap Hendar.

Hendar mengatakan, WNA yang menabrak korban sempat ditolong polisi setelah mobilnya terbalik.

"Katanya sih awalnya mereka (WNA) berdua ditolongin setelah mobilnya terbalik, kacanya dipecahin gitu," kata Hendar.

Setelah berhasil mengeluarkan dua WNA dari dalam mobil, polisi kemudian menolong korban.

Di momen itu lah kedua WNA tersebut melarikan diri.

"Setelah ditolongin, polisinya nolongin saya yang posisinya agak jauh dari TKP mobil. Sementara polisinya nggak sadar kalau WNA-nya sudah nggak ada di TKP dan sudah kabur," ujar Hendar.

Di sisi lain, mobil Suzuki Ertiga yang digunakan pelaku diduga mobil rental di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

"Polisi sempat bilang kalau itu kemungkinan mobil rental. Soalnya kan kalau dilihat dari pelatnya kan pelat daerah Sukabumi ya," ungkap dia.

Kronologi Kecelakaan

Peristiwa tabrak lari yang dialami Hendar terjadi saat ia mendapat orderan untuk mengantar dokumen ke sekolah di kawasan Senayan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved