Profil Desak Made Rita Kusuma Dewi, Atlet Panjat Tebing Putri yang Sabet Emas di IFSC 2023

TRIBUNJAKARTA.COM - Atlet panjang tebing speed putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

Wanita berusia 22 tahun itu berhasil menjadi juara dunia dan menyabet medali emas kategori speed, dalam ajang Kejuaraan Dunia Panjat Tebing atau IFSC Climbing World Championship 2023.

Ia tampil begitu luar biasa dalam ajang Piala Dunia Panjat Tebing 2023 yang berlangsung di Bern, Swiss, pada Jumat (11/8/2023).

Mengutip laman IFSC, Desak Made Rita Kusuma Dewi berhasil menang dengan catatan waktu 6,49 detik.

Sementara lawannya asal Amerika Serikat, Emma Hunt kalah tipis dengan catatan waktu 6,67 detik.

Kemenangan Desak Made Rita Kusuma Dewi Ini, memastikan ia mendapat tiket berlaga di Paris pada Olimpiade 2024 mendatang.

Lantas, siapa sebenarnya Desak Made Rita Kusuma Dewi ini?

Profil Desak Made Rita Kusuma Dewi

Nama Desak Made Rita Kusuma Dewi baru-baru ini menjadi harum, usai memenangkan Piala Dunia Panjat Tebing 2023 di Swiss.

Penelusuran TribunJakarta, wanita kelahiran 24 Januari 2001 asal Buleleng, Bali ini merupakan atlet speed climbing asal Indonesia yang berhasil menyabet emas di IFSC Climbing World Championship 2023.

Desak sudah mengenal olahraga climbing sejak duduk di bangku kelas 2 SD.

Berawal dari tidak sengaja diajak bertandang ke dinding panjat yang ada di Taman Kota, ia kemudian tertarik bergabung di sport climbing.

Sejak kecil, Desak kerap mewakili Provinsi Bali dalam kejuaraan sport climbing.

Mengutip Tribun-Bali, Salah satu prestasinya dalam kancah nasional adalah menyumbangkan 2 medali emas di nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri di Kejurnas Kelompok Umur di Riau tahun 2018.

Pada PON XX Papua 2021, ia berhail meraih emas mewakili Bali dengan catatan 7,01 detik di final.

Beberapa prestasinya di kancah internasional adalah meraih peringkat ke-4 di Asian Youth Championships 2018 yang diadakan di Chongqing, China.