Bocah Dikerjai Cewek Facebook

Cemburu Buta Picu Pengeroyokan Berujung Pencurian di Sunter, Anak SMP jadi Korban Jebakan Dunia Maya

Penggunaan media sosial yang serampangan membuat DRS terjebak ke dalam kejamnya dunia maya.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com/Ist
Polisi menangkap lima remaja putra dan putri yang terlibat pengeroyokan dan perampasan sepeda motor anak SMP, DRS (15) di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (11/8/2023). Kasus tersebut bermula dari perkenalan korban dengan cewek Facebook bernama Ndah, namun berujung penjebakan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Seorang remaja kelas 3 SMP warga Sunter Jaya harus merasakan pahitnya hidup saat usianya masih belia.

DRS (15), bocah laki-laki tersebut, jadi korban pengeroyokan berujung pencurian yang terjadi di kawasan Sunter Muara, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (4/8/2023) silam.

Terkini, polisi sudah menangkap dan menetapkan tersangka terhadap tiga orang yang menjadi otak hingga pelaku pemukulan serta pencurian motor korban.

Penggunaan media sosial yang serampangan membuat DRS terjebak ke dalam kejamnya dunia maya.

Perkenalannya dengan seorang remaja wanita melalui media sosial Facebook yang membuat kasus ini dimulai.

Kala itu, pada Jumat siang, DRS berkenalan dengan akun Facebook yang memasang foto profil remaja wanita dengan nama Ndah.

Lewat perkenalan singkat via pesan pribadi Facebook, DRS janjian dengan remaja wanita itu Jumat malamnya.

Mengendarai Yamaha Mio milik orangtuanya, DRS berangkat ke tempat pertemuan tak jauh dari RPTRA Sunter Muara.

Sekitar pukul 22.00 WIB, DRS tiba di lokasi tapi mendapati kenyataan tak sesuai harapan.

Saat itu, di lokasi ada sejumlah remaja yang sedang berkumpul dan ternyata mereka sudah membangun siasat jahat akan mengeroyok korban.

Tiga di antaranya tersangka ARH (20), KRB (17), dan RJ (16). Ada juga pemilik akun Facebook Ndah, yakni remaja wanita I yang turut hadir dalam gerombolan malam itu.

"Ketiga orang ini yang memukuli korban dengan batu dan juga dengan sulutan rokok," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (11/8/2023).

Tersangka ARH yang menjadi aktor utama dalam pengeroyokan berujung pencurian ini mengaku cemburu mengetahui kekasihnya I alias Ndah bertukar pesan dengan korban.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) pengeroyokan bocah SMP oleh sekelompok pemuda teman dari wanita muda kenalan di Facebook di Jalan Sunter Muara, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (7/8/2023).
Tempat Kejadian Perkara (TKP) pengeroyokan bocah SMP oleh sekelompok pemuda teman dari wanita muda kenalan di Facebook di Jalan Sunter Muara, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (7/8/2023). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Ternyata, sebelum ada pertemuan Jumat malam itu, ARH pada siang harinya merebut handphone Ndah dan membalasi pesan singkat dari korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved