PB Inkado Banten Gelar Kejuaraan Daerah Jaring Atlet Karate Muda

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pengurus Indonesia Karate-Do (Inkado) Provinsi Banten menggelar kejuaraan daerah di Universitas Budi Luhur (UBL), Minggu (13/8/2023).

Kejuaraan ini diikuti puluhan peserta mulai dari tingkat sekolah dasar hingga mahasiswa.

Ketua Panitia Pelaksanaan Kejuaraan Daerah Inkado, Jody Prasetyo mengatakan perhelatan ini digelar untuk mencari dan menyaring bibit bibit atlet karateka.

"Hari ini kita mengadakan kejuaraan se provinsi Banten. Kita mencari, menyaring supaya ke depannya atlet Inkado berkiprah lebih tinggi lagi," ujar Jody dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut Jody mengatakan, kegiatan ini akan menjadi agenda rutin, apalagi setelah Covid, dimana acara-acara sulit diadakan. Sekarang setelah pandemi kegiatan ini akan menjadi rutin. Bahkan pekan depan ada kejuaraan nasional.

"Tiap tahun akan kita adakan Inkado Open. Tujuannya supaya atlet kita ini bisa bergerak di kancah nasional dan internasional," ujar Jody.

Sementara itu Ketua Umum PB Inkado, Ahmad Sahroni yang diwakilkan Sekjen PB Inkado Octar Pesik mengatakan, selaku pengurus, PB Inkado selalu mendukung kegiatan kejuaraan.

Karena dalam setiap perhelatan hanya satu tujuan menjaring yang terbaik untuk melangkah ke tingkat selanjutnya.

Perhelatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran diri. Apapun hasilnya harus bisa diambil sebagai pembelajaran.

"Pesan saya kepada seluruh peserta kejuaraan daerah untuk percaya diri dan menjunjung tinggi sportifitas," ucap Octa.

Hal yang sama diungkapkan Brata Santosa Budiar, Ketua Inkado Provinsi Banten. Menurutnya kegiatan fisik merupakan hal positif untuk membentuk kepribadian. Inkado sebagai wadah olah raga karate berharap bisa menjadi wadah untuk anak anak muda menyalurkan energinya secara positif

Dirinya juga berpesan kepada para peserta kejuaraan untuk tidak sombong meski sudah memiliki ilmu bela diri.

"Jadikan apa yang kalian miliki untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknya baik untuk diri sendiri, keluarga dan bangsa," ucap Brata.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News