2 Bulan Berlalu, Hasil Audit Balap Formula E 2023 Warisan Anies Tak Kunjung Selesai

Panitia penyelenggara Jakarta E-Prix 2023 tak kunjung menyerahkan hasil audit pelaksanaan balap mobil Formula E.

Instagram @aniesbaswedan
Anies Baswedan dan keluarga menonton langsung gelaran Formula E atau Jakarta e-Prix 2023 pada hari pertama, tepatnya Sabtu (3/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Panitia penyelenggara Jakarta E-Prix 2023 tak kunjung menyerahkan hasil audit pelaksanaan balap mobil Formula E.

Sebagai informasi, Jakarta E-Prix 2023 dilaksanakan di kawasan wisata Ancol pada 3 Juni dan 4 Juni 2023 atau sudah lebih dari dua bulan lalu.

“Untuk (balap Formula E) 2022 sudah selesai, sedangkan untuk (Formula E) 2023 (audit) masih berjalan,” ucap Project Director Jakarta E-Peix 2023 Ivan Permana saat dikonfirmasi, Senin (14/8/2023).

Meski belum menyerahkan hasil audit, Ivan mengklaim penyelenggaraan balap mobil listrik terbesar dunia itu memberikan dampak positif.

“Sejauh ini penyelenggaraan berdampak positif dan memberikan nilai tambah bagi kami,” ujarnya.

“Khususnya dari segi PR Value yang sudah dihitung oleh konsultan kami,” sambungnya.

 Formula E 2022 Utung Cuma Rp5,29 M

Balap mobil listrik Formula E 2022 yang dilaksanakan di era Gubernur DKI Anies Baswedan cuma untung Rp5,29 miliar.

Hal ini diungkapkan VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Syachrial Syarief berdasarkan hasil audit yang sudah dilakukan.

"Hasil keuntungannya memang berbeda dari sebelumnya ya, kami sampaikan waktu itu Rp6 miliar sekian, sekarang Rp5,29 miliar setelah audit," ucap VP Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarief saat dikonfirmasi, Rabu (1/2/2023).

Sebagai informasi, audit terhadap penyelenggaraan balap Jakarta E-Prix 2022 ini dilakukan oleh kantor akuntan publik (KAP) Jojo Sunarjo dan rekan.

Syachrial pun mengklaim, hasil audit penyelenggaraan balap mobil warisan Gubernur Anies Baswedan ini tergolong wajar.

"Hasil auditnya wajar, tapi detailnya saya enggak ingat, tapi secara keuntungan 2022 itu," ujarnya.

Ia pun menyebut, hasil audit Jakarta E-Prix 2022 ini sudah diserahkan kepada Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD).

"Hasilnya sudah kami serahkan ke BP BUMD dan Inspektorat di minggu kedua bulan Januari," kata dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved