Pegawai BUMN Simpan Puluhan Senjata Api

Kamuflase Pegawai BUMN Terduga Teroris di Bekasi, Jarang Interaksi Tapi Suka Ikut Rapat RT

Pegawai BUMN terduga teroris di Bekasi diduga melakukan siasat kamuflase selama tinggal di Perumahan Persona Anggrek Harapan.

|
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
Ketua RT Ichwanul Muslimin, TKP penggeledahan rumah pegawai BUMN Terduga teroris simpan senjata api. 

Puluhan senjata yang dimilikinya itu juga didapatkan demi melancarkan aksi amaliyah yang tengah dipersiapkannya.

Kabagbanops Densus 88, Kombes Aswin Siregar saat memberikan keterangan pers terkait kasus aksi percobaan menerobos Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat di Polda Metro Jaya pada Rabu (26/10/2022).
Kabagbanops Densus 88, Kombes Aswin Siregar saat memberikan keterangan pers terkait kasus aksi percobaan menerobos Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat di Polda Metro Jaya pada Rabu (26/10/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

"Saya memahami paham daulah (negara, red) pada tahun 2014 dan berbaiat kepada ABU BAKAR AL BAGHDADI (membaca teks baiat di media sosial) saat ramainya ISIS di Indonesia," aku DE seperti ditirukan Kombes Aswin dalam keterangannya.

"Saya menjadi terinsipirasi dan memiliki ghiroh yang tinggi untuk melalukan amaliyah sehingga saya mencari informasi jual beli senjata api," imbuhnya.

Aktivitas DE saat ini masih berlatih menembak di kawasan Gunung Geulis setiap dua bulan sekali.

Senjata yang sering digunakan pelaku DE untuk latihan adalah Baikal Makarov buatan Rusia dengan ukuran peluru 9 milimeter.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved