Kecelakaan Hari Ini di Pangandaran, Niat Periksa Luka Malah Dirawat di RS Usai Mobil Masuk Jurang

TRIBUNJAKARTA.COM, PANGANDARAN - Kecelakaan hari ini di Pangandaran, niat Cepi Firmansyah memeriksa luka berujung dirawat di rumah sakit, Senin (14/8/2023).

Pasalnya mobil Maskara yang ditumpangi Cepi Firmansyah (23) terperosok masuk ke jurang sedalam 7 meter sekira pukul 10.30 WIB.

Tujuan awalnya, mobil Maskara bernopol Z 8071 U itu menuju RSUD Pandega Pangandaran.

Saat itu Cepi ditemani istrinya Feni Marliani (22). Mereka merupakan warga di Dusun Girisetra RT RT 06/01 Desa /Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran.

Keduanya harus dirawat di RSUD Pandega Pangandaran setelah mengalami kecelakaan tunggal.

Cepi sebenarnya ingin ke rumah sakit untuk memeriksa luka yang diderita di kakinya.

Kabid Pelayanan Medis di RSUD Pandega Pangandaran, Dr. Liza Octa Ferostina mengatakan, saat ini kedua pasien atas nama Cepi dan Feni sedang dilakukan observasi.

"Cepi mengalami cedera di kepala ringan sama di hidung yang kondisinya retak," ujar Liza.

Sedangkan istrinya, Feni Marliani juga ikut dirawat inap di RSUD Pandega Pangandaran.

"Istrinya juga ikut dirawat dan sudah ditangani," katanya.

Sementara untuk istrinya merasakan sakit dipinggang karena mungkin terbentur benda keras.

"Katanya, tadi masih sakit di pinggang," ucap Liza.

Mobil Maskara adalah bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Mobil bagi desa dengan konsep multifungsi ini untuk memenuhi kebutuhan primer warga desa antara lain; Angkutan warga desa, mengantar jenazah, mobil hiburan, angkutan pertanian, perpustakaan berjalan, serta panggung untuk hajatan

Sementara itu, Kepala Desa Kalipucang Teguh Sugiharto mengakui ada warga yang meminta bantuan alat transportasi untuk ke RSUD Pandega Pangandaran.

"Makanya, saya persilakan pakai kalau untuk medical check up ke RSUD Pandega. Karena, kendaraan ini juga kan untuk kepentingan masyarakat," ujar Teguh, Senin (14/8/2023) siang.

Namun setelah berangkat, selang beberapa menit, ada laporan ke pemerintah desa Kalipucang bahwa mobil Maskara yang dipinjam terjadi kecelakaan tunggal.

"Tapi menurut informasi, katanya mobil menghindari kendaraan bermotor dari arah berlawanan yang sedang kebut-kebutan yang akhirnya mobil maskara menghindar dan masuk ke jurang," katanya.

Semua korban sudah dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran dengan kondisi luka-luka. "Korban, semuanya ada 4 orang termasuk sopir," ucap Teguh.

Namun untuk kondisi luka-luka ringan atau beratnya, ia belum bisa memastikan karena baru dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran.

Kasat Lantas Polres Pangandaran, AKP Asep Nugraha mengatakan, semua korban hanya mengalami luka ringan.

"Kronologinya, mobil menghindar motor dari berlawanan arah. Motornya oleng terlalu ke kanan, kemudian mobilnya menghindar," kata Asep.

Karena, mungkin kendaraan bermotor dari berlawanan arah dalam kondisi tekor dan terlalu ke kanan. "Akhirnya, mobil terperosok masuk ke situ (jurang)," ujarnya.

Kesaksian Warga Setempat

Ade (50) warga setempat mengungkapkan mobil Maskara itu sempat oleng sebelum masuk ke jurang.

"(Di tikungan) mobil goyang, oleng mobilnya. Tapi setelah lewat ini, mobil langsung cilaka (masuk jurang)," ujar Ade kepada sejumlah wartawan di lokasi TKP, Senin (14/8/2023) siang.

Ade mengaku mengetahui kejadian mobil Maskara terperosok kedalam jurang saat Ia hendak mencari kayu bakar.

Mobil awalnya dari arah Kalipucang ke Pangandaran dan di lokasi kejadian tidak begitu melaju kencang.

"Tapi, sebelum masuk jurang sudah oleng. Waktu oleng, enggak ada mobil dan enggak ada motor lain. Jadi, mobil (maskara) ini sendiri," katanya.

Peristiwa ini terjadi di jalan raya nasional Pangandaran tepatnya di tikungan tajam blok Baturikel Desa Putrapinggan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Jawa barat.

Saat melaju dari arah Kalipucang menuju Pangandaran, mobil Maskara tersebut mengalami kecelakaan tunggal terperosok ke jurang sedalam 7 meter.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News