Tuntut Temui Heru Budi Soal Polusi Udara, Massa Aktivis Diusir Pamdal Balai Kota: Jangan Represif !
Massa aktivis yang menuntut Pemprov DKI mengatasi polusi udara diusir Pamdal saat mencoba bertemu Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Situasi sempat memanas saat perwakilan massa aktivis yang menuntut Pemprov DKI Jakarta mengatasi polusi udara berusaha memasuki Balai Kota DKI Jakarta.
Dua perwakilan massa yang sempat menerobos barikade polisi dan memasuki halaman balai kota kemudian dan didorong keluar oleh Pamdal.
Namun, kedua orang yang mengenakan kaos hitam bertuliskan "#Pulihkan Jakarta" tak mau diusir begitu saja.
Mereka pun terus membentangkan poster bertuliskan "Pulihkan Udara Jakarta Sekarang" sebagai bentuk protesnya kepada Pemprov DKI Jakarta yang dianggap tak becus menangani polusi udara.
Diusirnya dua perwakilan mereka membuat emosi massa yang tertahan di depan gerbang Balai Kota ikut terpancing.
Mereka terlibat cekcok dengan aparat kepolisian yang berjaga membentuk barikade di sana.
"Jangan represif, jangan represif," ujar perwakilan massa menggunakan pengeras suara di hadapan polisi yang bertugas di depan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Massa aksi menyebut mereka sebenarnya sudah membuat janji untuk beraudiensi dengan Anggota DPRD DKI Jakarta terkait masalah polusi udara yang kian memburuk.
"Kita ini sudah ada janji audiensi dengan DPRD agar mereka menggunakan haknya untuk memanggil Pj Gubernur Heru Budi Hartono terkait masalah polusi udara," kata perwakilan massa.
Selain soal diusirnya perwakilan mereka dari halaman Balai Kota, hal yang membuat massa kian marah lantaran banyak sepeda motor yang terparkir di halaman depan Balai Kota
"Trotoar itu buat pejalan kaki, tapi kenapa ini motor malah yang parkir di sini," katanya.
Massa aksi mulai tenang saat Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino datang menemui massa.
Dia kemudian meminta motor yang terparkir di trotoar Balai Kota untuk dimasukan ke dalam.
Wibi juga mempersilahkan massa masuk untuk beraudiensi ke DPRD DKI Jakarta.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.