Viral di Media Sosial
Viral Emak-emak Ngomel Tak Terima Anaknya Dicubit Sampai Memar, Sang Guru Santai: Cubitan Mendidik
Emak-emak ngomel kepada seorang guru lantaran tak terima anaknya dicubit sampai memar. Tindakannya timbulkan pro dan kontra.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
"Anda bilang itu cubitan sederhana sampai memar itu anda bilang cubitan sederhana dan untuk pukulan yang mendidik," sambung si emak-emak.
Guru tersebut terlihat santai menanggapi emak-emak yang marah.
Guru tersebut kemudian menjelaskaa kronologi versinya.
"Anak-anak sudah saya peringatkan tidak boleh ada yang bergurau tidak memperhatikan kami," jelas sang guru.
"Ini anak-anak ya pak, coba anda ulangi lagi kalimat anda memukul dan mencubit sampai memar itu coba ulangi lagi, ayo," pinta si emak-emak.
"Bisa-bisanya lo mencubit sampai memar dibilang mendidik, mendidik seperti apa?" tanyanya.
"Mendidik anak itu biar disiplin," jawab guru.
"Apa harus sampai segitu?" tanya emak-emak itu.
Emak-emak tersebut menyayangkan sikap sang guru yang harus sampai mencubit anaknya meski dengan tujuan mendidik.
Lelah penjelasannya tak diterima, sang guru pun langsung masuk ke dalam kelas meninggal emak-emak yang masih mengoceh.
Video itu viral di media sosial hingga menimbulkan pro kontra warganet.
Ada yang merasa pro kepada sang guru, ada juga yang sebaliknya.
Kebanyakan warganet menyebut sikap yang ditunjukan emak-emak tersebut berlebihan.
"Anda yang gagal didik anak anda bu," tulis warganet.
"Bentar ini anak SMP atau SD? Kalau masih SD keterlalu gurunya," kata warganet lain.
"Sabar ya pak," ujar warganet.
Sampai berita ini diturunkan, TribunJakarta.com masih mencari informasi lebih lanjut dimana peristiwa itu terjadi.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.