Viral di Media Sosial

Viral Emak-emak Ngomel Tak Terima Anaknya Dicubit Sampai Memar, Sang Guru Santai: Cubitan Mendidik

Emak-emak ngomel kepada seorang guru lantaran tak terima anaknya dicubit sampai memar. Tindakannya timbulkan pro dan kontra.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TikTok Mbak.say
Emak-emak ngomel kepada seorang guru lantaran tak terima anaknya dicubit sampai memar. Emak-emak tersebut mengabadikan video ketika memarahi guru yang mengenakan batik biru putih diduga terjadi di sekolah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Emak-emak ngomel kepada seorang guru lantaran tak terima anaknya dicubit sampai memar.

Emak-emak tersebut mengabadikan video ketika memarahi guru yang mengenakan batik biru putih diduga terjadi di sekolah.

Guru tersebut diduga mencubit anak dari emak-emak tersebut.

Akibatnya emak-emak tersebut memarahi sang guru.

Video guru jadi bulan-bulanan orangtua murid tersebut akhirnya viral di media sosial.

Mulanya video diunggah oleh akun TikTok mbak_say, kemudian viral banyak diunggah akun Instagram salah satunya ndorobei.official.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, terdengar perekam video sekaligus emak-emak murid berbicara dengan nada tinggi.

Emak-emak tersebut meminta penjelasan soal anaknya yang dicubit oleh sang guru.

"Cubitan mendidikan atau pukulan mendidik itu sampai memar-memar? Bilang seperti itu, gapapa," ujar emak-emak tersebut dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (19/8/2023).

Hendak dijawab guru tersebut, emak-emak itu kembali memotong.

"Cubitan ringan sampai memar-memar anda bilang cubitan ringan? Coba anda bilang," kata emak-emak tersebut.

"Anda pernah sekolah?" tanya guru laki-laki itu santai.

Guru itu mengaku hanya mencubit dengan tujuan mendidik anak tersebut.

Emak-emak ngomel kepada seorang guru lantaran tak terima anaknya dicubit sampai memar.
Emak-emak ngomel kepada seorang guru lantaran tak terima anaknya dicubit sampai memar. (TikTok Mbak.say)

Namun emak-emak itu tak terima karena cubitan itu membuat anaknya memar.

"Saya pernah sekolah. Saya sarjana hukum loh. Saya sadar hukum loh, anda jangan bahas-bahas pendidikan,"

"Anda bilang itu cubitan sederhana sampai memar itu anda bilang cubitan sederhana dan untuk pukulan yang mendidik," sambung si emak-emak.

Guru tersebut terlihat santai menanggapi emak-emak yang marah.

Guru tersebut kemudian menjelaskaa kronologi versinya.

"Anak-anak sudah saya peringatkan tidak boleh ada yang bergurau tidak memperhatikan kami," jelas sang guru.

"Ini anak-anak ya pak, coba anda ulangi lagi kalimat anda memukul dan mencubit sampai memar itu coba ulangi lagi, ayo," pinta si emak-emak.

"Bisa-bisanya lo mencubit sampai memar dibilang mendidik, mendidik seperti apa?" tanyanya.

"Mendidik anak itu biar disiplin," jawab guru.

"Apa harus sampai segitu?" tanya emak-emak itu.

Emak-emak tersebut menyayangkan sikap sang guru yang harus sampai mencubit anaknya meski dengan tujuan mendidik.

Lelah penjelasannya tak diterima, sang guru pun langsung masuk ke dalam kelas meninggal emak-emak yang masih mengoceh.

Video itu viral di media sosial hingga menimbulkan pro kontra warganet.

Ada yang merasa pro kepada sang guru, ada juga yang sebaliknya.

Kebanyakan warganet menyebut sikap yang ditunjukan emak-emak tersebut berlebihan.

"Anda yang gagal didik anak anda bu," tulis warganet.

"Bentar ini anak SMP atau SD? Kalau masih SD keterlalu gurunya," kata warganet lain.

"Sabar ya pak," ujar warganet.

Sampai berita ini diturunkan, TribunJakarta.com masih mencari informasi lebih lanjut dimana peristiwa itu terjadi.

 

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved