Doa Terbebas dari Utang, Amalkan Agar Lepas dari Lilitan Pinjol
Tidak bisa dipungkiri, berhutang seringkali menjadi pilihan bagi sebagian orang yang butuh dana darurat. Berikut doa agar bisa segera bebas dari utang
"Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu."
Rasulullah pernah berkata kepada seorang sahabat, agar senantiasa berdoa untuk memohon pertolongan kepada Allah dari jeratan utang.
Jika doa tersebut dibacakan, niscaya Allah akan menghapuskan segala kebingungan dan melunasi utang-utang hambanya yang mau berusaha.
Doa tersebut berbunyi :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Allahumma inni a‘udzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘udzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘udzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘udzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijal
Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang".
Bahaya berutang
Sebagaimana dijelaskan di atas, utang hukumnya wajib dibayar.
Berutang hanya diperbolehkan apabila dalam kondisi darurat.
Oleh sebab itu, banyak dalil yang menjelaskan tentang bahaya berutang.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa hadis tentang bahaya berutang dan utang yang tidak dilunasi segera.
1. Dapat meneror diri sendiri
Dari Uqbah bin Amir Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut :
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.