60 Tahun Berdiri, Kompas Gramedia Beradaptasi dengan Perubahan

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kompas Gramedia barusaja merayakan hari jadinya yang ke 60 tahun, pada 17 Agustus 2023.

Memperingati momen tersebut, syukuran bertajuk 'Bergerak Bersama Mencerahkan Bangsa' digelar di Bentara Budaya Jakarta dan KG Park, Senin (21/8/2023).

60 tahun berdiri, Kompas Gramedia tentunya telah banyak melakukan penyesuaian khususnya dalam menyikapi perubahan yang berkembang seiring zaman.

"Tantangan ke depan memang tidak mudah. Tapi saya yakin, kalau kita bersama-sama berkolaborasi, pasti kita bisa melalui tantangan ini, seperti kita bisa melewati 60 tahun sampai hari ini,” kata CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama, Senin (21/8/2023).

Di masa kini, kata Lilik ada banyak sekali tantangan yang harus dilewati dalam dunia digital.

Misalnya seperti ada AI (artificial intelligence), Chat GPT (Generative Pre-training Transformer) dan lain-lain.

Perusahaan dituntut untuk selalu beradaptasi dengan berbagai perubahan tersebut.

"Tidak gampang sebetulnya melewati ini. Tapi, saya yakin kita bisa melewati secara bersama-sama,” kata Lilik.

Jika menengok ke belakang, perjalanan 60 tahun tentu bukan waktu yang singkat.

Dimulai sejak penerbitan majalah Intisari pertama kali yang dilakukan pada 17 Agustus 1963.

kemudian dilanjutkan dengan terbitnya Harian Kompas pada 28 Juni 1965, dan disusul oleh Gramedia serta unit-unit usaha lain setelahnya.

Sebagai bentuk peringatan atas rintisan itu, pimpinan KG menandatangani mockup penerbitan ulang majalah Intisari edisi pertama kali.

Turut hadir dan membubuhkan tanda tangan, anggota redaksi perintis Intisari, Irawati, serta jajaran komisaris dan direksi KG. 

Sebagai informasi, acara dibuka dengan pentas angklung dari Musik Kontemporer Republik Ngapak, dan dilanjutkan dengan final kompetisi Stand Up Comedy Karyawan.

Sementara itu, pada acara yang berlangsung di KG Park, para pimpinan Kompas Gramedia juga turut memanen sayuran dari kebun urban farming karyawan yang dilombakan sejak awal tahun 2023.