Lahan 1 Hektare di PIK 2 Akan Dibangun Markas Korem, KSAD: Strategis Halau Ancaman dari Laut

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Lahan seluas 1 hektare di kawasan Pantai Indah Kapuk 2, Kabupaten Tangerang, Banten bakal dibangun markas kemiliteran.

Berlokasi di dekat Pantai Pasir Putih, lahan itu diserahkan dari perusahaan pengembang properti Agung Sedayu Group kepada Korem 052/Wijayakrama untuk nantinya dijadikan markas komando.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang secara simbolis menerima sertifikat lahan dari Agung Sedayu Group mengatakan, tanah 1 hektare tersebut sudah resmi menjadi milik Korem 052/WK.

Hal ini berbeda dengan markas eksisting di kawasan Karawaci yang kepemilikannya masih di bawah pihak swasta.

"Karena (Markas) Korem yang ada sekarang ini punya Lippo sehingga berdiri di tanah punya orang lain, dan alhamdulilah kalau dari Agung Sedayu Group memberikan lahan ini kita manfaatkan," kata Dudung di lokasi, Selasa (22/8/2023).

Dudung mengatakan, keberadaan lahan baru yang akan dibangun Markas Korem 052/WK cukup strategis di dekat pesisir Jakarta dan Banten.

Penempatan markas TNI di kawasan PIK 2 ini sekaligus untuk menghalau ancaman-ancaman dari perairan Teluk Jakarta.

"Ini juga sebagai daerah pangkal perlawanan, karena ini cukup strategis apabila ada ancaman yang tidak secara langsung dari laut dan pentingnya Korem kita tempatkan di sini," tegas Dudung.

Senada, Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan meyakini operasional Korem 052/WK akan lebih sentral dengan markas yang ditempatkan di kawasan PIK 2.

Markas di lokasi tersebut strategis, termasuk untuk mengakomodir empat satuan komando distrik militer di bawahnya, yakni Kodim 0502/Jakarta Utara, Kodim 0503/Jakarta Barat, Kodim 0506/Tangerang, dan Kodim 0510/Tigaraksa.

"Saya berterimakasih kepada Agung Sedayu yang telah memberikan lahan kepada kita untuk pengembangan Makorem ini, serta juga memberikan kesempatan kita untuk melakukan kegiatan-kegiatan bersama masyarakat," katanya.

Lebih lanjut Hasan menjelaskan, kondisi Markas Korem 052/WK yang ada di Karawaci saat ini cenderung sempit untuk operasional anggotanya.

Apalagi, markas eksisting tersebut luasnya hanya 2.600 meter persegi.

"Korem yang di Karawaci sudah berdiri lama, karena sangat kecil jadi luasan dengan penempatannya cukup banyak, sehingga tidak mencukupi lagi di lahan yang hanya 2.600 meter," ucap Pangdam Jaya.