Jakarta Terpapar Polusi Udara, Heru Budi Justru Minta ASN DKI Cicil Beli Kendaraan Listrik
Meski berkali-kali menyampaikan imbauan ini, Heru Budi menyebut tak ada paksaan bagi para ASN untuk membeli kendaraan listrik.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono terus mengimbau aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI untuk membeli kendaraan listrik.
Imbauan ini terus disampaikan Heru Budi demi menekan angka polusi udara di ibu kota.
Heru pun berharap, para ASN bisa memanfaatkan momen work from home (WFH) 50 persen untuk menabung membeli kendaraan listrik.
“Mereka kan sudah ada uang transport, dibeliin cicil dong motor listrik,” ucapnya di Balai Kota, Kamis (24/8/2023).
Meski berkali-kali menyampaikan imbauan ini, Heru Budi menyebut tak ada paksaan bagi para ASN untuk membeli kendaraan listrik.
“Ini sifatnya imbauan saja,” ujarnya.
Sebagai informasi demi mengatasi udara kotor di Jakarta, Pemprov DKI telah membuat terobosan kebijakan.
Sejak 21 Agustus 2023 lalu, Pemprov DKI menerapkan sistem kerja WFH 50 persen bagi seluruh ASN di lingkungannya.
Pengecualian diberikan kepada ASN yang tugasnya terkait pelayanan terhadap masyarakat.
Setelah beberapa hari diterapkan, kebijakan ini pun diklaim berhasil menurunkan angka kemacetan hingga empat persen.
Kebijakan dan imbauan itu pun dibuat demi mengatasi polusi udara Jakarta yang kian parah.
Pasalnya, tingkat polusi udara di Jakarta sudah masuk kategori tak sehat dan bahkan beberapa kali tercatat sebagai yang terburuk di dunia.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Heru Budi Hartono
polusi udara
polusi udara di Jakarta
kendaraan listrik
Aparatur Sipil Negara
ASN DKI Jakarta
DPRD Fraksi PSI Soroti Anggaran Atasi Polusi Udara di Jakarta, Cuna Rp98 M dari Total Rp3,42 T |
![]() |
---|
ASN Pejabat Kecamatan Kalideres Dilaporkan ke Inspektorat, Diduga Intimidasi Menantunya |
![]() |
---|
Saat Pramono Harus Kerja Keras Atasi Kemiskinan, Banyak ASN di Jakarta Alami Obesitas dan Overweight |
![]() |
---|
62 Persen ASN Jakarta Obesitas, Gubernur Pramono: Ikuti Gubernurnya, Hidup Sehat Walau Beban Banyak |
![]() |
---|
62 Persen ASN Jakarta Obesitas, 15 Persen Alami Masalah Kejiwaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.