Beberkan 'Angkernya' Perpustakaan Cikeas, SBY Beri Anies Strategi Langkah 6 Bulan Menangkan Pilpres

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima rombongan Tim 8 Koalisi Perubahan dan bakal capres Anies Baswedan di kediamannya di bilangan Cikeas, Bogor, Jumat (25/8/2023) malam.

Presiden ke-6 Republik Indonesia itu menggelar pertemuan di perpustakaannya.

Perpustakaan SBY bukan sembarang ruang menyimpan buku biasa, tapi juga tempat yang "angker" karena menjadi saksi bisu sejumlah keputusan penting terkait perpolitikan Indonesia dibuat.

Kini, perpusatakaan Cikeas menjadi ruang pengaturan taktik di mana SBY mencurahkan segala pengalamannya di dunia politik kepada Anies dan Tim 8 Koalisi Perubahan.

Ayah dari Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu memberikan strategi selama enam bulan ke depan sampai pemilihan untuk memenangan Pilpres 2024.

"Angkernya" Perpustakaan Cikeas

Pada pertemuan tersebut, SBY menceritakan sejarah perpustakaannya yang tidak banyak diketahui orang.

Di antara buku-buku yang berjejer, sekitar 14 tahun silam, SBY memutuskan mendukung suami Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas untuk menjadi Ketua MPR RI.

"Termasuk event yang mungkin tidak banyak diketahui orang ketika sedang dilaksanakan pemilihan ketua MPR RI di ruangan inilah saya katakan saya dukung Pak taufiq Kiemas," kata SBY di hadapan Anies dan Tim 8 Koalisi Perubahan, dikutip dari Tribunnews.com.

Tak hanya itu, SBY mengungkapkan, perpustakaannya adalah ruanga tempat meramu kemenangan Pilpres.

SBY adalah presiden dua periode yang memenangkan pilpres 2004 dan 2009.

Pertemuan penting menghadapi dua pilpres itu kerap digelar di perpustakaan Cikeas.

Bagi SBY, ada tuah tersendiri antara perpustakaannya dengan strategi memenangkan kontestasi politik nasional lima tahunan itu.

"Ruangan ini juga bersejarah, dulu pertemuan-pertemuan di pilpres 2004 dan 2009. Kita laksanakan di ruangan ini. Disinilah Allah berikan jalan kemenangan," pungkasnya.

Strategi 6 Bulan Menang Pilpres

Selama dua jam, Anies dan Tim 8 Koalisi Perubahan berbincang dengan SBY secara tertutup di perpustakaan.

"Jadi alhamdulillah pada malam hari ini, kami bersyukur bisa diterima oleh Bapak SBY sebagai ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat," kata Anies usai pertemuan, dikutip dari Tribunnews.com.

Anies mengungkapkan, selama dua jam itu, dirinya dan Tim 8 serta SBY membahas tentang strategi pemenangan Pilpres 2024.

Selain itu, pertemuannya juga bagian dari tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya menghadao Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, Kamis (24/8/2023).

Tidak ada lagi pembahasan tentang internal Koalisi Perubahan.

Yang ada, kata Anies, adalah strategi enam bulan ke depan bagaimana memenangkan pemilihan di setiap TPS pada 14 Februari 2024.

"Jadi percakapannya sudah tidak lagi membahas soal internal parpol koalisi tapi sudah bicara tentang bagaimana melangkah ke depan," ujarnya.

SBY bukan omong kosong saat memberi wejangan soal pemilu maupun pilpres.

Ia memiliki pengalaman panjang di dunia politik dan kontestasi di dalamnya, sebagai pimpinan partai maupun presiden.

"Bapak SBY udah memiliki pengalaman memenangkan pilpres dua kali, memimpin pemerintahan 10 tahun memberikan kepada kita wisdom, knowledge, pengalaman yang amat kaya yang tadi kami semua mencatat dengan amat serius," kata Anies.

Tidak hanya strategi secara umum, SBY memberikan sejumlah catatan khusus kepada Anies dan Tim 8 sebagai peringatan awal dalam mengarungi proses pilpres sampai ke pencoblosan.

"Beliau juga memberikan kepada kita semua beberapa catatan-catatan yang perlu menjadi perhatian yang terkait dengan kondisi terkini," kata Anies.

"Jadi diskusinya tadi guyub, diskusinya tadi mendalam dan membuat kita semua merasa punya bekal yang lebih baik untuk menjalani masa-masa bulan-bulan ke depan," sambungnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News