Pembunuhan di Tebet

2 Hari Tak Tidur, Adik Pelaku Bantu Polisi Gabungan Cari Pembunuh Pria di Tebet

Polisi masih memburu pelaku pembunuhan terhadap pria lansia berinisial MY (61) di Jalan J, Gang Perintis, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

Istimewa
Korban pembunuhan di kediamannya di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8/2023). 

"Dia bilang, 'Mbok, saya mau bayar (sewa) motor, utang saya berapa?' Kata dia begitu," ujar H.

H kemudian bertanya soal benda di dalam kantong plastik hitam yang dibawa pelaku.

Tanpa basa-basi, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari dalam kantong plastik hitam dan melakukan penusukan secara membabi buta.

"Terus nggak ngomong, nggak apa, tiba-tiba langsung ngebacokin aja. Sempat ngobrol lama, saya pikir pengen bayar motor, eh taunya dibacok," ungkap H.

TKP pembunuhan pria di Jalan J, Gang Perintis, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (28/8/2023).
TKP pembunuhan pria di Jalan J, Gang Perintis, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (28/8/2023). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Pelaku diketahui sempat duduk di teras rumah korban sambil menunggu situasi sekitar sepi.

Saat itu, pelaku sudah menyiapkan sebilah pisau yang dibungkus kantong plastik hitam.

"Jadi dia (pelaku) duduk di depan situ awalnya, di teras yang ada motor tuh," kata Ketua RT setempat, Ahmad Satiri, saat ditemui di lokasi, Senin (28/8/2023).

Beberapa warga sempat bertanya soal keberadaan pelaku di teras rumah korban. Saat itu pelaku menjawab hanya sedang berkunjung.

Satiri mengungkapkan, malam itu warga RT 10/RW 10 Kelurahan Kebon Baru hendak menggelar acara nobar laga final Piala AFF U-23 2023.

Ketika warga sudah berkumpul di lokasi nobar, saat itu lah pelaku mulai beraksi. Namun, pelaku tak menyadari ada warga yang tidak ikut acara nobar tersebut.

"Jadi kalau yang saya dengar ceritanya dari warga itu, dia masuk terus langsung kunci pintu," ungkap dia.

Tak lama kemudian terdengar suara teriakan dan tangisan wanita dari dalam rumah korban. Warga itu mengira ada pertengkaran antara suami istri.

"Pas diintip ternyata ada orang lain di dalam, ternyata pelaku itu. Dia pegang pisau, ya kabur lah warga," ujar Satiri.

"Nggak lama pelakunya keluar sambil teriak, 'mau ngapain lu? Mau ikut campur?'," imbuhnya.

Setelahnya, pelaku kabur dan membuang pisau yang masih berlumuran darah ke saluran air tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved