Cerita Kriminal
Bergetar, Tangis Mariyani Lihat Anaknya Dibacok Sampai Jari Putus di Cengkareng, Ada yang Ngamuk
Suara Mariyani (72) bergertar saat menceritakan insiden berdarah yang menimpa kedua anaknya di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Suara Mariyani (72) bergertar saat menceritakan insiden berdarah yang menimpa kedua anaknya di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Tangisnya tak dapat dibendung mengingat anaknya dibacok berinisial R (43) dibacok berkali-kali oleh pria berinisial J (43).
Kondisi R terluka parah di sekujur tubuh akibat penganiayaan tersebut.
Mariyani bercerita darah terus mengucur dari tubuh putranya. Total ada enam luka di bagian belakang.
Lalu ada dua luka di lengan, punggung, paha hingga jari putus.
"Kemarin sudah dijahit dibuka lagi. Luka di lengan dua, punggung, paha, jari putus," katanya di kediamannya di Cengkareng yang dikutip dari Kompas.com, Senin (28/8/2023).
Mariyani mengatakan anaknya sempat memohon ampun saat pelaku mengayunkan golok ke arahnya.
Tetapi, pelaku tetap bertindak beringas.
"Anak saya enggak bawa apa-apa. Dia di depan masjid. Anak saya enggak bawa pisau atau apa. Dia (pelaku) bawa golok," ujar Mariyani
Sebelum dibacok, R tengah berada di teras rumahnya.

Pelaku datang mencari petugas keamanan serta ketua RW setempat.
Lantaran tak bisa menemukan keduanya, J lantas menendang bangku di depan masjid di lokasi kejadian.
Pelaku mulanya mengancam akan membacok anak pertama Mariyani.
"Dia enggak pakai baju, dia bawa golok, menguber anak saya. Saya lari teriak ‘tolong, tolong anak saya'," ucap Mariyani.
R mendengar teriakan 'maling' dari sang kakak. Ia bergegas menghampiri lokasi kejadian yang tak jauh dari rumahnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.