Viral di Media Sosial

Bayi Tertukar di Bogor Perlahan Mau Digendong Orangtua Kandungnya, Tapi Ternyata Ada Syaratnya

Bayi tertukar di RS Sentosa, Bogor berinisial G dan L perlahan-lahan mau digendong orangtua kandung mereka. Ternyata ada syaratnya.

|
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TribunBogor
Bayi tertukar di RS Sentosa, Bogor berinisial G dan L perlahan-lahan mau digendong orangtua kandung mereka. Peristiwa tersebut terjadi saat keluarga Siti Mauliah dan Dian Prihatini melakukan bonding (membangun ikatan) di Polres Bogor, Senin (4/9/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bayi tertukar di RS Sentosa, Bogor berinisial G dan L perlahan-lahan mau digendong orangtua kandung mereka.

Peristiwa tersebut terjadi saat keluarga Siti Mauliah dan Dian Prihatini melakukan bonding (membangun ikatan) di Polres Bogor, Senin (4/9/2023).

Bonding ini merupakan bagian dari tahapan-tahapan pengembalian bayi pasca G dan L tertukar sekitar 1 tahun lalu.

Diketahui G merupakan anak kandung Dian Prihatini yang dirawat Siti Mauliah dan Muhammad Tabrani.

Sementara L anak kandung Siti Mauliah yang diasuh Dian Prihatini dan Hartono.

Akun media sosial TikTok diiana992, mengunggah video yang merekam momen pendekatan G dan L dengan orangtua kandung mereka.

L terlihat mulai mau digendong oleh Tabrani.

Hal serupa juga terjadi kepada G.

Bayi tertukar yang sudah dirawat Siti Mauliah selama satu tahun memiliki perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan anak kandung Dian tersebut berbeda dengan bayi pada umumnya.
Bayi tertukar yang sudah dirawat Siti Mauliah selama satu tahun memiliki perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan anak kandung Dian tersebut berbeda dengan bayi pada umumnya. (TribunBogor)

Lalu Dian menjelaskan G dan L bersedia digendong orangtua kandungnya, asalkan orangtua yang mengasuhnya selama satu tahun tidak berada di dekatnya.

"Digendong mau asal jangan ada masing-masing, misal saya sama anak saya yang di Bu Siti, kalau ada Ibu Sitinya dia pasti maunya sama Ibu Siti. Sama halnya Bu Siti," kata Dian Prihatini dikutip TribunJakarta dari TribunBogor pada Senin (4/9/2023).

Siti Mauliah mengatakan bahwa proses bonding ini diperkirakan masih butuh waktu karena akan dilakukan pelan-pelan.

"Alhamdulillah itu ibaratnya anak udah mau ya sama masing-masing orang tua, walau pun (pertemuan) gak begitu lama, sebentar, dia udah ada ikatan lah sama orang tua masing-masing. Mudahan-mudahan ke depannya bisa cepat selesai," tambah Siti Mauliah.


Panggil Kakak dan Adik

Kegiatan bonding ini tampak dihadiri kedua pihak keluarga serta didampingi dinas-dinas terkait di ruangan PPA Polres Bogor dan digelar secara tertutup.

Pasca keluar dari ruang PPA setelah proses sekitar 1 jam lebih, suasana bahagia tampak dari tawa para keluarga yang hadir ketika melihat tingkah lucu kedua bayi tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved