Pilpres 2024
Jadi Pilihan Anies, Ini Beda Elektabilitas dan Harta Cak Imin dengan AHY yang Sama-Sama Ketum Partai
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi dua nama yang dipilih Anies Baswedan sebagai wakilnya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi dua nama yang dipilih Anies Baswedan sebagai wakilnya.
Pilihan Anies kepada AHY tidak sampai diumumkan. Hal itu menjadi klaim Demokrat dan dibuktikan dengan surat tulisan tangan, bahwa Anies meminang putra Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Beda halnya dengan Cak Imin yang akhirnya benar-benar menjadi cawapres Anies setelah NasDem dan PKB sepakat berkoalisi.
Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang semula berisi NasDem, Demokrat dan PKS kini berubah menjadi NasDem, PKB dan PKS.
Lantas apa yang membedakan sosok AHY dan Cak Imin.
Keduanya sama-sama ketua umum atau ketum partai.
Keduanya masuk dalam bursa bakal cawapres, bukan bursa capres.
TribunJakarta merangkum perbedaaan keduanya dari sisi elektabilitas sebagai cawapres, elektabilitas partai yang dipimpin dan harta kekayaannya.
Elektabilitas AHY dan Cak Imin
Survei Litbang Kompas yang diadakan pada 27 Juli - 7 Agustus 2023 menangkap suara masyarakat pada sejumlah nama yang pantas menjadi bakal cawapres di Pilpres 2024.
Nama AHY dan Cak Imin sama-sama muncul.
Namun jarak keduanya terpaut cukup jauh.
AHY masuk dalam lima besar dengan 5,1 persen. Sedangkan Cak Imin jauh di bawah itu dengan elektabilitas 0,4 persen.
Sedangkan tiga besar survei elektabilitas cawapres dipegang oleh Wakil Ketua Umum Golkar dan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 8,4 persen.
Di peringkat kedua ada Ketua Bapilu PPP sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan 8,2 persen.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.