Kasus ISPA Meningkat, Heru Budi Didesak Buka Posko Pengaduan Warga Terdampak Polusi Udara

Heru Budi Hartono diminta untuk membuka posko pengaduan masyarakat yang terdampak polusi udara.

freepik
Ilustrasi penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono diminta untuk membuka posko pengaduan masyarakat yang terdampak polusi udara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono diminta untuk membuka posko pengaduan masyarakat yang terdampak polusi udara.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi NasDem, Wibi Andrino, yang mengaku prihatin dengan kenaikan kasus penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di ibu kota.

“Kalau kita memahami situasi polusi ini sudah darurat, harusnya dibuka posko pengaduan masyarakat. Supaya masyarakat bisa menyampaikan keluhannya agar ada treatment dari pemerintah sebagai insentif terhadap masyarakat yang terpapar polusi,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2023).

Tak hanya itu, Wibi juga minta Heru Budi cs memberikan layanan kesehatan prioritas bagi kelompok usia rentan, seperti anak-anak dan warga lanjut usia (lansia).

Menurutnya, kelompok rentan ini perlu menjadi perhatian supaya kesehatan dan keselamatan mereka terjamin.

“Pelayanan terhadap kelompok masyarakat paling rentan, seperti balita, anak-anak sekolah, dan lansia ini harus diutamakan,” ujarnya.

Sebagai informasi, masalah buruknya kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya belakangan ini jadi sorotan.

Hal ini tidak terlepas dari tingginya polusi udara yang sudah masuk kategori tidak sehat.

Ilustrasi penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Ilustrasi penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) (freepik)

Heru pun mengakui, ada peningkatkan jumlah kasus ISPA sepanjang 2023 ini dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan kasus mayoritas ditemukan pada balita atau kelompok anak usia 2 tahun sampai 3 tahun.

“ISPA ada kenaikan sedikit, kurang lebih 24 persen sampai 31 persen, khususnya balita,” ucapnya kepada awak media, Rabu (30/8/2023).

Meski demikian, eks Wali Kota Jakarta Utara ini minta masyarakat tak khawatir dan menjamin bakal memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal.

“Iya ada kenaikan, tapi tetap ditangani oleh puskesmas. ISPA-nya kan masih ringan,” ujarnya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

“Kami mengimbau anak-anak kecil kalau bisa keluar rumah bisa menggunakan masker,” tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved