Cerita Kriminal

Warga Resah, Maling Pakaian Dalam Berani Beraksi di Lubang Buaya

Warga dibuat resah setelah maling pakaian dalam wanita tertangkap CCTV di Lubang Buaya.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Bima Putra/TribunJakarta.com
Dhedy (38) saat memberi keterangan terkait kasus pencurian pakaian dalam dialami istrinya, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (4/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Warga di Jalan Haji Marhusen, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur dibuat resah dengan aksi pencurian pakaian dalam perempuan di lingkungannya.

Mereka resah usai kasus pencurian tiga bra milik seorang warga di Jalan Haji Marhusen pada Sabtu (2/9/2023) sekira pukul 11.11 WIB lalu yang dilakukan seorang pemuda.

Suami korban, Dhedy (38) mengatakan warga resah karena khawatir pelaku yang hingga kini masih buron tersebut kembali berulah mencuri pakaian dalam perempuan di Lubang Buaya.

"Takut ke depannya enggak cuman kejadian di sini doang, tapi di tempat lain juga kejadian lagi. Cuman saya belum lapor polisi," kata Dhedy di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (4/9/2023).

Dia baru melaporkan kasus kepada pengurus RT/RW setempat untuk mengimbau warga, khususnya perempuan agar lebih waspada ketika menjemur pakaian dalam di teras rumah.

Terlebih kasus pencurian pakaian dalam perempuan di wilayah Kecamatan Cipayung bukan pertama kali terjadi, pada 17 Juli 2023 juga terjadi kasus serupa di Kelurahan Munjul.

"Kita sih enggak tahu ya motifnya dia mengambil pakaian dalam. Apakah dia punya komunitas (berbuat tidak seronok) kita enggak tahu. Kalau dari CCTV pelaku sepertinya masih muda," ujarnya.

angkapan layar rekaman CCTV menyorot aksi pencurian pakaian dalam perempuan milik warga, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (2/9/2023).
angkapan layar rekaman CCTV menyorot aksi pencurian pakaian dalam perempuan milik warga, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (2/9/2023). (Istimewa)

Kini guna mencegah kasus serupa warga di Jalan Haji Marhusen memindahkan jemuran, khususnya pakaian dalam perempuan dari bagian yang mudah dijangkau ke dalam rumah.

Dhedy menuturkan rekaman CCTV kejadian sebenarnya turut menyorot pelat nomor sepeda motor dikemudikan pelaku, namun tidak dapat terbaca jelas sehingga identitas pelaku belum diketahui.

"Bagian belakang pelat nomor sepeda motor itu enggak terbaca jelas dari CCTV karena pelatnya ketekuk. Kalau dari wajah enggak ada yang mengenali pelakunya," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved