Bentrokan Pecah di Kapuk Muara

4 Orang Terluka Imbas Bentrokan Perkara Sengketa Lahan di Kapuk Muara, Ada yang Kena Bacok

Empat orang terluka imbas bentrokan perkara sengketa lahan di Kapuk Muara, Jakarta Utara, Senin (4/9/2023). Korban ada yang terluka bacok.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Tangkapan layar bentrokan pecah di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (4/9/2023). Empat orang terluka imbas bentrokan perkara sengketa lahan di Kapuk Muara, Jakarta Utara, Senin (4/9/2023). Korban ada yang terluka bacok. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Sedikitnya empat orang luka-luka akibat bentrokan yang terjadi di lokasi bekas kebakaran RT 01 RW 03 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (4/9/2023).

Dari foto-foto yang diterima TribunJakarta.com, keempat korban luka ini ada yang terkena pukulan benda tumpul sampai yang berdarah-darah terkena sayatan senjata tajam.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, pihaknya masih mendata jumlah korban akibat bentrokan ini.

Hingga malam ini belum ada laporan terkait korban jiwa, melainkan baru empat korban luka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Korban jiwa tidak ada. Masih kita identifikasi ada empat orang yang luka-luka memang dalam peristiwa itu," ucap Gidion di lokasi, Senin malam.

Gidion menjabarkan, bentrokan ini dipicu masalah sengketa lahan bekas kebakaran.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan akar masalah bentrokan di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (4/9/2023).
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan akar masalah bentrokan di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (4/9/2023). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Menurutnya, ada permasalahan antara pihak yang merasa memiliki lahan dan pihak yang menempati lahan tersebut sehingga berujung pada terjadinya bentrokan.

"Ini memang berawal dari sengketa, dugaan kami berawal dari sengketa tanah," katanya.

Pagi tadi, ada kelompok massa berjumlah ratusan orang yang datang ke lokasi kebakaran di RT 01 RW 03 Kapuk Muara.

Orang-orang itu lalu berseteru dengan mereka yang masih menempati lahan bekas kebakaran hingga terjadi lah bentrokan.

Kapolres mengatakan, sebelum masalah hari ini juga sudah ada penyidikan terkait laporan penyerobotan lahan tanpa hak di lokasi eks kebakaran itu.

"Bahwa kami juga sedang melaksanakan penyidikan ya, terhadap suatu laporan polisi yang dilaporkan oleh tiga orang atas pasal 167 atau menduduki tanah tanpa hak. Menempati tanah tanpa hak," kata Gidion.

Bentrok Dua Kali dalam Sehari

Bentrokan pecah di Jalan Kapuk Muara Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (4/9/2023) malam.
Bentrokan pecah di Jalan Kapuk Muara Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (4/9/2023) malam. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Adapun bentrokan antar dua kelompok massa terjadi sebanyak dua kali dalam Senin hari ini.

Peristiwa yang pertama terjadi sekitar pukul 9.00 WIB di dekat lahan bekas kebakaran RT 01 RW 03 Kapuk Muara. Kebakaran yang dimaksud terjadi 31 Juli 2023 lalu dan menghanguskan sedikitnya 400 rumah warga.

Bentrokan pagi tadi terekam video amatir warga dan viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat segerombolan pria memasuki permukiman warga di lokasi kebakaran dan melakukan penyerangan menggunakan bambu dan kayu.

Video berdurasi 1 menit 11 detik itu juga menampilkan saat ada salah satu warga yang dipukuli menggunakan benda tumpul tersebut sehingga lari kocar kacir menjauhi pihak lawannya.

Bentrokan ini berlanjut pada malam harinya.

TribunJakarta.com memantau dari Jalan Kapuk Raya pada pukul 18.40 WIB, dua kelompok warga terlibat bentrokan di tengah jalan yang sedang ramai kendaraan melintas.

Terlihat kelompok pertama kabur menumpang truk bak terbuka menuju ke arah Teluk Gong.

Di belakang truk tersebut, kelompok kedua melakukan pengejaran sambil menenteng bambu, celurit, dan alat lainnya.

Mereka terus mengejar lawannya yang sebagian sudah berada di dalam truk bak terbuka tersebut.

Beberapa orang dari kelompok pertama yang melarikan diri tampak dianiaya di tengah jalan oleh kubu lawan.

Ada yang dipukuli menggunakan bambu oleh para pemuda dari kelompok kedua hingga sempat terkapar beberapa saat di jalanan.

"Daerah gua mau digusur!," teriak salah satu pemuda yang mengejar orang-orang di bak terbuka tersebut.

Bentrokan reda dalam hitungan menit saat kelompok yang kabur menggunakan truk bak terbuka makin jauh melarikan diri.

Hingga Senin malam, suasana mulai kondusif namun masih mencekam di RT 01 RW 03 Kapuk Muara.

Sebanyak 130 personel kepolisian pun dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan supaya bentrokan tidak meluas.


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved