Pasar Jaya dan Dinas LH DKI Lempar Tanggung Jawab Soal Gunungan Sampah di Pasar Induk Kramat Jati
Perumda Pasar Jaya dan Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta saling lempar tanggung terkait gunungan sampah di Pasar Induk Kramat Jati.
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Perumda Pasar Jaya dan Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta saling lempar tanggung jawab terkait gunungan sampah setinggi dua meter di Pasar Induk Kramat Jati.
Alih-alih duduk bersama membahas penanganan gunungan sampah yang sudah dua bulan terjadi hingga dikeluhkan pedagang dan pembeli, hingga kini belum ada titik terang penyelesaian.
Kepala Pasar Induk Kramat Jati, Mardiyanto mengatakan gunungan sampah pada area tempat pembuangan sementara akibat kurangnya armada truk angkut Dinas LH DKI Jakarta.
"Menumpuknya sampah di TPS karena kekurangan armada angkut untuk sampai ke Bantar Gebang. Iya (kekurangan armada Dinas LH DKI Jakarta)," kata Mardiyanto, Jumat (8/9/2023).
Menurutnya Kepala Dinas LH DKI Jakarta Asep Kuswanto pun sudah mengetahui dan melihat langsung gunungan sampah yang menimbulkan bau busuk saat berkunjung ke Pasar Induk Kramat Jati.
Peninjauan gunungan sampah tersebut dilakukan Asep dan pejabat utama Dinas LH DKI Jakarta pada Kamis (7/9/2023) saat kegiatan Bimtek Pemenuhan Kriteria dan Indikator Adipura.
"Kita sebenarnya juga hari ini ada pertemuan dengan pak Kasudin (Lingkungan Hidup Jakarta Timur). Tapi infonya ada reschedule dengan kita ya," ujar Mardiyanto.
Saat dikonfirmasi awak media pun Mardiyanto sempat meminta awak media menginformasi penanganan lebih lanjut masalah gunungan sampah kepada pihak Dinas LH DKI Jakarta.
Awak media sudah berupaya mengonfirmasi penanganan gunungan sampah di Pasar Induk Kramat Jati tersebut kepada Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto.
Kemudian kepada Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Eko Gumelar terkait tindak lanjut penanganan, tapi hingga berita ditulis keduanya urung memberikan jawaban.

Sementara Kepala Seksi Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat Dinas LH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan menyampaikan penanganan sampah di Pasar Induk Kramat Jati kewenangan Pasar Jaya.
"Tanya ke PD Pasar Jaya ya, mereka yang kelola. Coba tanya ke mereka ya," ujar Yogi.
Tidak jelas pernyataan pihak mana yang benar, pasalnya baik Perumda Pasar Jaya dan Dinas LH DKI Jakarta sama-sama bernaung di atas 'payung Monas' Pemprov DKI Jakarta.
Satu hal yang pasti gunungan sampah di Pasar Induk Kramat Jati sudah dikeluhkan pedagang dan pembeli, karena mereka harus menghirup bau busuk saat melakukan transaksi jual beli.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
RDF Rorotan Beroperasi September 2025, DLH Jakarta Pastikan Bau Sampah Tak Lagi Ganggu Warga |
![]() |
---|
DLH DKI Angkut 79 Ton Sampah Usai Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Monas |
![]() |
---|
Terus Berulah, Dinas LH Jakarta Bakal Cabut Izin Perusahaan Sedot WC Buang Tinja ke Kali di Jaktim |
![]() |
---|
UPS Badan Air Targetkan 2026 Nol Sampah Kali Jakarta Dikirim ke Bantar Gebang |
![]() |
---|
Jelang HUT Kemerdekaan RI, Pangdam Jaya Susuri Kali Ciliwung Angkut Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.