Ketahui 6 Arti Kibasan Ekor pada Kucing, Ekor Bergerak Tak Beraturan Jadi Tanda Frustasi

Berikut ini enam arti kibasan ekor pada kucing, bisa sebagai bentuk komunikasi hewan peliharaan hingga tanda frustasi.

Editor: Muji Lestari
pexels.com
Ilustrasi ekor kucing. Kenali 6 tanda kibasan ekor pada kucing peliharaan. 

Beberapa kucing juga mengibaskan ekornya saat mereka senang, misalnya ekor bergetar ramah saat kucing menyapa Anda.

3. Kucing merasa takut

Kucing yang ketakutan mungkin akan menahan ekornya tetap rendah dan mengibaskannya ke depan dan belakang sambil menutup telinga, berjongkok rendah, atau bersuara seperti mendesis atau menggeram.

Ekor yang bergoyang-goyang dapat menandakan bahwa kucing merasa tidak yakin dengan situasinya dan sedang mencari jalan keluar.

4. Kucing sedang kesal

Dilansir dari laman Cats.com, saat merasa kesal, seekor kucing akan menggerakkan ekornya dengan gerakan lambat, maju mundur.

Kadang-kadang mereka hanya menggerakkan ujung ekornya seperti ular derik yang mengibaskan ekornya.

Kucing Chartreux
Kucing Chartreux (pexels.com)

5. Kucing merasa frustrasi

Jika kucing mengibaskan ekornya ke segala arah, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa frustrasi.

Frustrasi biasanya terjadi pada kucing yang dikurung atau kucing yang melihat kucing lain masuk ke wilayahnya, namun tidak dapat dijangkau.

6. Kucing sedang sakit

Beberapa kucing akan mengibaskan ekornya sebagai tanda kesakitan atau ketidaknyamanan. Anda mungkin lebih memperhatikan hal ini saat kucing berbaring.

Itu biasanya disertai dengan tanda-tanda tidak enak badan lainnya, seperti kurang nafsu makan, rasa haus meningkat atau berkurang, atau lebih sering bersembunyi dari biasanya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved