Ibu Muda Dibunuh Suami di Cikarang

Demi Dua Balitanya, Ibu Muda di Cikarang Bertahan dengan Suami Keji Lalu Malah Berakhir Kematian

Ibu muda, Mega Suryani Dewi (24) ternyata kerap menjadi korban KDRT suaminya, Nando (25). Lalu apa alasan Mega bertahan hingga berakhir kematian?

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
YouTube Inews
Ibu muda, Mega Suryani Dewi (24) ternyata kerap menjadi korban KDRT suaminya, Nando (25). Lalu apa alasan Mega bertahan hingga berakhir kematian? 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ibu muda bernama Mega Suryani Dewi (24) ternyata kerap menjadi korban KDRT suaminya, Nando (25).

Bukan cuma sekali, Mega Suryani Dewi dianiaya Nando hingga lebih dari tiga kali.

Hal tersebut disampaikan oleh kakak kandung Mega, Deden.

"Saya sudah sering mergokin enggak cuma sekali udah tiga kali yang ini keempat kali, lagi ribut," kata Deden, Senin (11/9/2023).

Bahkan oada Agustus 2023 lalu lanjut Deden, adiknya melapor ke lembaga perlindungan perempuan dan anak terkait kasus kekerasan yang ia terima.

Hanya saja, laporan tersebut tidak dilanjutkan lantaran Nando saat itu meminta agar perbuatannya tak diproses.

Keretakan rumah tangga Nando dan Mega, kata Deden, sudah diketahui pihak keluarga.

Adiknya berulang kali cerita ke orang tuanya.

Nando (25), suami yang tega bunuh istrinya sendiri Mega Suryani Dewi (24) di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Nando (25), suami yang tega bunuh istrinya sendiri Mega Suryani Dewi (24) di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Saran untuk bercerai juga sempat terlontar, hanya saja Mega masih ingin mempertahankan biduk rumah tangganya.

Lalu apa alasan Mega masih bertahan dengan suaminya yang keji?

Deden menyebut, Mega masih mempertahankan rumah tangga demi dua anaknya yang masih balita.

Diketahui anak ibu muda tersebut baru berusia 3,5 tahun dan 18 bulan.

"Adik saya lebih mentingin anak, selalu kaya gitu, mempertahankan hubungan itu lebih mentingin anak, sebenernya udah jauh-jauh hari selau cerita pengen udahan aja," tutur Dadan.

Mega kini justru meninggal dunia di tangan Nando.

Mega dibunuh Nando pada Kamis (7/9/2023) di rumah kontrakan mereka di Jalan Cikedokan, RT01/RW04, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Malam itu, pelaku dan korban terlibat cekcok.

Nando kemudian menampar wajah korban hingga tersungkur.

Selanjutnya, tangan kiri pelaku menjambak rambut korban lalu menyeretnya ke ruangan dapur.

Deden Suryana kakak kandung korban Mega Suryani Dewi (24), ibu muda yang tewas dibunuh suaminya Nando di Cikarang Barat.
Deden Suryana kakak kandung korban Mega Suryani Dewi (24), ibu muda yang tewas dibunuh suaminya Nando di Cikarang Barat. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Tangan kanan korban lalu meraih pisau dapur yang diletakkan di dekat kompor, tanpa ampun melukai leher sang istri hingga tewas.

Pada Sabtu (9/9/2023) dini hari, usai menceritakan peristiwa tersebut ke orang tuanya Nando menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat.

Polisi lalu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), jasad korban ditemukan terbaring di atas kasur dengan ditutupi sehelai handuk.

Akibat perbuatannya, Nando dijerat Pasal 339 dan 338 KUHPidana subsider Pasal 44 ayat 3 tentang KDRT ancaman hukuman pidana 20 tahun penjara atau seumur hidup.

Lalu kedua balita buah cinta Nando dan Mega kini dirawat orang tua korban.

Keduanya kerap menangis usai ditinggal ibunya.

"Anak-anak sekarang lagi di tempat ibu saya, kondisinya sehat, sudah ada dari Komnas Perlindungan Anak datang mungkin nanti mereka bergerak (berikan trauma healing)," kata Deden.

 

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved