Jasad Ibu dan Anak Sudah Jadi Tengkorak
Dua Kebiasan Unik Ibu dan Anak di Depok Semasa Hidup, Tolak Kiriman Galon Jika Tiba Lewat Jam 8:00
Grace Arijani Harahapan (65) dan anaknya David Ariyanto (38) memiliki dua kebiasaan unik semasa hidupnya.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Grace Arijani Harahapan (65) dan anaknya David Ariyanto (38) memiliki dua kebiasaan unik semasa hidupnya.
Diketahui, pada Kamis (7/9/2023) polisi menemukan jasad ibu dan anak tersebut di kamar mandi rumah mewah mereka, di Perumahan Bukit Cinere Indah, Jalan Puncak Pesanggrahan 8 No.39, RT 01 RW 16, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.
Lalu apa kebiasaan unik ibu dan anak tersebut saat masih hidup?
Dalam konferensi pers, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi ibu dan anak memiliki kebiasaan memesan galon di hari Selasa setiap jam 8.00 tepat.
Hengky menuturkan, apabila pengantar galon telat datang sebentar saja, maka ibu dan anak tersebut tidak akan menerima.
"Keluarga ini cukup saklek, kalau galon enggak diantar jam 8, jam 8 ke atas datang, enggak akan diterima," ujar Hengki.
Petugas keamanan setempat, Jafar lalu mengungkapkan kebiasaan uni Grace dan David yang lain.
Ia mengaku hanya melihat ibu dan anak itu keluar rumah tiap Kamis saja.
Di hari itu, keduanya rutin pergi keluar rumah menggunakan taksi Bluebird diduga mau berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Jafar mengatakan bahwa keluarga tersebut memang sudah tak memiliki kendaraan sejak suami Grace meninggal.
"Dia selalu pakai Bluebird, itu setiap hari Kamis," kata dia.
Sebelum ditemukan tewas, pribadi Grace dan David dikenal tertutup dan tak pernah bersosialisasi.
Hal itu turut disampaikan oleh Jafar yang merupakan petugas keamanan di perumahan Bukit Cinere Indah.
Dikatakan Jafar, ibu dan anak yang tinggal di nomor 39 itu sudah lama tinggal di sana.
Sejak suami Grace meninggal dunia sekira 10 tahun silam, mereka memang hanya tinggal berdua di rumah dua lantai tersebut.
Tak pernah ada tetangga maupun keluarga yang datang bertamu ke rumah korban.
"Enggak ada, enggak pernah ada. Jadi memang mereka hidup benar-benar berdua," kata Jafar.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.