Rumah Produksi Film Porno Digerebek

Akal Bulus Produser Film Porno Kelabui Pemilik Rumah Di Jaksel, Singgung Kuburan dan Pohon Pisang

Pemilik rumah megah di Jalan AUP Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan berinisial K tak menyangka asetnya disulap menjadi studio film porno.

Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Salah satu rumah produksi film porno di Jalan AUP Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2023). 

Sementara itu, terlihat satu unit mobil berwarna hitam yang terparkir di area halaman rumah. Di bagian terdapat spanduk bertuliskan bahwa rumah itu dijual.

Ketua RT setempat bernama Rokib (53) membenarkan bahwa rumah tersebut digerebek Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

"Iya betul (rumah digerebek polisi), ditempatin sama Pak Irwansyah. Tapi dia cuma nyewa, bukan pemilik," kata Rokib kepada wartawan di lokasi.

Adapun Irwansyah merupakan produser sekaligus sutradara film porno yang diproduksi.

Perputaran Uang

Selama sekitar satu tahun beroperasi sejak awal 2022, rumah produksi film porno di Jaksel telah meraup keuntungan sebesar Rp 500 juta.

"Adapun jumlah keuntungan yang didapat tersangka kurang lebih satu tahun beroperasi, dimulai awal 2022, sudah sekitar Rp 500 juta," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Senin (11/9/2023).

Para tersangka kemudian membeli sejumlah aset dari keuntungan yang diperoleh, termasuk satu unit mobil.

"Telah diwujudkan beberapa aset yang kita juga lakukan penyitaan pada saat penggeledahan dan penangkapan, salah satunya kendaraan Nissan X-Trail," ujar Ade.

Ia mengungkapkan, rumah produksi film porno ini menawarkan beberapa paket kepada para pelanggannya.

Harga paket termurah dibanderol Rp 50 ribu, sedangkan paket termahal mencapai Rp 500 ribu.

"Ada yang paket berlangganan satu hari, dengan membayar Rp 50 ribu, satu minggu bayar Rp 150 ribu, satu bulan Rp 250 ribu, satu tahun Rp 500 ribu," ungkap dia

Sejumlah artis, foto model, hingga selebgram terlibat dalam produksi film porno tersebut.

"Jadi perlu saya sampaikan di sini, latar belakang dari pemeran wanita di sini mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," kata Ade.

Suasana ruko di Jalan Srengseng Sawah RT 12 RW 09, Srengseng Sawah Jagakarsa, Jakarta Selatan yang sempat digunakan sebagai studio produksi pembuatan film porno.
Suasana ruko di Jalan Srengseng Sawah RT 12 RW 09, Srengseng Sawah Jagakarsa, Jakarta Selatan yang sempat digunakan sebagai studio produksi pembuatan film porno. (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

Ade mengungkapkan, para pemeran wanita itu direkrut melalui jejaring media sosial.

"Cara merekrut para pemeran dalam konten video maupun film bermuatan asusila yang dimaksud, tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," ungkap dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved