Penyesalan Mendalam Nando Usai Bunuh Istri dengan Keji: "Saya Masih Mencintai Istri Saya!"

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Nando (25), suami yang tega membunuh istrinya sendiri bernama Mega Suryani Dewi (24) ungkap penyesalan yang mendalam. 

Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, kepada penyidik Nando sempat mencurahkan isi hatinya saat diperiksa. 

"Ada merasa sedih, (bilang) saya masih mencintai istri saya," kata Twedi menceritakan curahan tersangka Nando, Senin (18/9/2023). 

Salah satu bukti penyesalan yang diungkapkan Nando yakni, memandikan jasad istrinya usai digorok menggunakan pisau dapur. 

"Menyesal, buktinya dia masih memandikan istrinya katanya dia merasa menyesal," ucap Twedi. 

Terkait laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sempat dilaporkan Mega, penyidik Polres Metro Bekasi tetap memprosesnya. 

Meski korban sudah meninggal lanjut Twedi, kasus KDRT tetap berjalan dan akan dilapiskan perkaranya agar hukuman pelaku lebih berat. 

"Laporan KDRT nya kita lapis dengan laporan polisi yang pembunuhan ini, nanti untuk memperberat," tegas dia. 

Sebelumnya diberitakan, ibu muda bernama Mega Suryani Dewi tewas digorok suaminya sendiri pada Kamis (7/9/2023) sekira pukul 22.00 WIB. 

Peristiwa terjadi di kontrakan Jalan Cikedokan, RT01/RW04, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. 

Sebelum pembunuhan keduanya terlibat cekcok, pelaku kemudian melakukan kekerasan fisik dengan menampar korban hingga tersungkur. 

Saat korban tersungkur, rambutnya dijambak lalu diseret menuju ruangan dapur. Di sana, pelaku meraih sebilah pisau dapur yang diletakkan di dekat kompor. 

Tanpa ampun, pelaku menggorok leher sang istri sampai pisau dapur berukuran kurang lebih 20 sentimeter patah. 

Korban tewas ditempat, jasadnya lalu dimandikan di kamar mandi lalu diletakkan di kasur dan ditutup handuk.