Muncul Kelompok Bikin Resah di Tangsel, Modus bersihkan Selokan Minta Uang dengan Paksa

TRIBUNJAKARTA.COM - Di tengah hidup banyak orang yang tengah sulit, modus kejahatan semakin beragam.

Di Tangsel, sekelompok orang memaksa meminta uang setelah tanpa diminta membersihkan selokan.

Hal ini membuat warga resah, sebab bila tidak dikasih uang maka kelompok tersebut akan memaksa dengan nada tinggi.

Salah satunya terjadi di kawasan Rawa Mekar Jaya, Serpong.

Ada tujuh orang yang melakukan pembersihan selokan lalu meminta uang kepada penghuni rumahnya.

Mereka adalah M (34), R (52), W (52), AP (45), MlH (22), IA (20), dan YK (20).

Kata Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat Polres Tangerang Selatan Ipda Bayu, Ketujuhnya sudah diamankan di Polsek Serpong.

"Ada tujuh orang diduga meresahkan masyarakat dengan modus tukang bersih-bersih selokan, lalu sekelompok orang tersebut meminta sejumlah uang jasa," kata Bayu saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/9/2023).

Alat pengeruk sampah yang digunakan kelompok tersebut pun disita.

"Barang bukti yang diamankan berupa satu buah alat garukan sampah," ucap Bayu.

Adapun video saat polisi menangkap sekelompok pria itu direkam warga dan videonya viral setelah diunggah di akun Instagram @seputartangsel.

Video tersebut memperlihatkan tujuh orang sedang digeledah sejumlah orang berpakaian preman yang memakai kalung berlencana kepolisian. Polisi kemudian mengumpulkan sejumlah barang milik para pria tersebut, lalu menyimpannya di sebuah karung. Tujuh orang itu pun diminta membuka kaus yang dikenakan, selanjutnya digiring ke dalam mobil.

Pada unggahan tersebut, warga Tangsel lainnya, Deniansyah juga mengeluhkan hal serupa.

Di rumahnya di kawasan Reni Jaya, Pamulang, marak juga pemerasan modus pembersihan selokan itu.

Kata Deniansyah, jika tidak diberi uang, maka warga akan diomeli.

"Di Pamulang Reni juga sering nih. Kalau gak dikasih galakan dia," tulisnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News