Ibu Muda Dibunuh Suami di Cikarang

Ternyata Mega Suryani Dewi dan Nando Baru Tinggal 3 Bulan di Kontrakan Cikarang, tapi Sering Ribut

Ternyata Mega Suryani dan Nando baru tinggal tiga bulan di kontrakan yang jadi tempat korban dibunuh.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
YouTube Official Net News/Istimewa
Fakta baru pembunuhan Mega Suryani Dewi (24) oleh suaminya, Nando Kusuma Wardana (25) di kontrakan Cikarang Barat, Bekasi, Kamis (7/9/2023). Ternyata Mega Suryani dan Nando merupakan warga baru di lingkungan tersebut. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Fakta baru pembunuhan Mega Suryani Dewi (24) oleh suaminya, Nando Kusuma Wardana (25) di kontrakan Cikarang Barat, Bekasi, Kamis (7/9/2023).

Ternyata Mega Suryani dan Nando merupakan warga baru di lingkungan tersebut.

Dijelaskan Ketua RT, Mega Suryani dan Nando baru tiga bulan menempati kontrakan.

Mega Suryani dan Nando dikenal sering berpindah-pindah tempat tinggal.

Bahkan pada hari Mega Suryani dibunuh Nando, korban mengatakan sudah mendapat kontrakan baru di dekat sang ibunda kepada korban.

Bagaimana cerita selengkapnya?

Diketahui pembunuhan Mega Suryani oleh suaminya membuat bulu kuduk siapa saja merinding.

Pasalnya Nando membunuh Mega Suryani secara sadis di kontrakannya pada saat anak-anaknya tertidur pulas.

Jarak antara anak-anak dan Nando ketika membunuh Mega Suryani sangatlah dekat.

Hal itu lantaran kontrakan yang ditempati pasangan suami istri ini tidak terlalu besar.

Namun Nando mengklaim, pembunuhan itu tak dilihat anak-anaknya lantaran mereka sudah tertidur pulas.

Ketua RT bernama Omat Rahmat mengatakan sempat melihat jasad Mega Suryani di dalam kontrakan sebelum dievakuasi petugas.

Saat itu Nando memang benar-benar membuat jasad istrinya bersih meski sempat bersimbah darah karena dilukai di leher.

"Ya bersih (korban), sudah dimandikan," kata Omat Rahmat dikutip dari Kompas TV, Minggu (24/9/2023).

Ketua RT, Omat Rahmat tempat Mega Suryani Dewi dan Nando tinggal.
Ketua RT, Omat Rahmat tempat Mega Suryani Dewi dan Nando tinggal. (YouTube Kompas TV)

Tak terlalu mengenal pasangan suami istri tersebut, Omat Rahmat hanya tahu Mega Suryani bekerja, sedangkan Nando pengangguran.

Omat Rahmat mengatakan, Mega Suryani dan Nando baru tiga bulan tinggal di lingkungannya.

Namun selama tiga bulan tersebut, Ketua RT sering mendapatkan laporan keributan Mega Suryani dan Nando.

"Baru mereka, baru tiga bulan. Sering pindah-pindah, ribut kan," ujar Omat Rahmat.

Sebelum melakukan pembunuhan, Nando sudah sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada Mega Suryani.

Bahkan penganiayaan itu sudah dilakukan Nando sejak masih pacaran dengan Mega Suryani.

Sebelum pembunuhan terjadi pun Nando dan Mega Suryani terlibat cekcok di kontrakannya.

Cekcok itu bermula ketika Nando menjemput Mega Suryani dan anak-anak di rumah mertuanya.

Di perjalanan balik ke kontrakan, Nando mengungkap obrolannya yang memicu keributan.

"Di perjalanan ke rumah itu menanyakan hal tentang pendapatan 'gimana pendapatan cuma buat ganti ban aja' udah di situ diam tidak ada ngobrol lagi," aku Nando dikutip dari YouTube iNews.

Pelaku pembunuhan Mega Suryani Dewi (24), Nando Kusuwa Wardana (25) berkaca-kaca ketika menyampaikan permintaan maafnya kepada anak-anak.
Pelaku pembunuhan Mega Suryani Dewi (24), Nando Kusuwa Wardana (25) berkaca-kaca ketika menyampaikan permintaan maafnya kepada anak-anak. (Kolase TribunJakarta)

Cekcok pun akhirnya terjadi di kontrakan sampai berakhir pada pembunuhan.

Nando mengaku menyesal telah menghilangkan nyawa istrinya.

Nando bahkan menangis ketika mengingat nasib anak-anaknya yang masih kecil berusia 3 tahun dan 1,5 tahun.

Nando sadar perbuatannya kelak bakal diketahui oleh anak-anaknya.

"Suatu saat nanti misal anak saya nanya, jujur saya juur, jujur, gak apa-apa saya yang melakukan, saya tanggung jawab," tutur Nando dalam sebuah wawancara.


Baca artikel menarik lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved