Beda Keterangan Kasat Reskrim dan Kapolsek Pesanggrahan Soal Kematian Siswi SD Petukangan Utara
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dan Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro berbeda keterangan soal kronologi kematian siswi
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Korban diketahui sempat dilarikan ke RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan. Namun, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, paman SR bernama Jafar Mursahid, menyebut korban menjadi korban bullying sebelum melompat dari lantai empat.
"Katanya sih dia di-bully di sekolah sama teman-temannya," kata Jafar kepada wartawan di rumah duka di Jalan Palem Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa malam.
Jafar mengungkapkan, korban yang duduk di bangku kelas 6 SD dikenal sebagai sosok yang ceria.
Namun, ia menyebut korban kerap marah jika tubuhnya disentuh oleh teman laki-lakinya.
"Orangnya pintar. Orangnya enggak pernah keluar. Selalu di dalam. Dia kalau ditanya juga senyum. Dia memang orangnya sistemnya punya harga diri. Jadi kalau dipegang badannya dia juga marah," ungkap Jafar.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Penjaga Warkop di Jagakarsa Jual Obat Terlarang, Ngaku Dapat Barang dari Bos di Aceh |
![]() |
---|
DPRD Jakarta Minta UP Parkir Lapor Polisi Soal Temuan Parkir Ilegal di Aset Pemprov DKI |
![]() |
---|
Gugatan ARRUKI ke Kejari Jaksel Soal Silfester Ditolak, Peradi Bersatu: Bukti Tak Ada Intervensi |
![]() |
---|
Warkop dan Toko Kosmetik di Jaksel Diam-diam Jual Obat Terlarang, Polisi Tangkap 2 Pengedar |
![]() |
---|
Pelaku Penganiayaan Karyawan Zaskia Mecca Disebut Sudah Ditahan, Polisi Ungkap Hal Penting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.