Sosok Siswi SD yang Loncat dari Lantai 4 Gedung Sekolah, Menghargai Privasi dan Tak Suka Diusik

Sang paman, Jafar Musahid memberikan pengakuan, keponakannya sangat menghargai privasi.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta.com/Ist
Sang paman, Jafar Musahid memberikan pengakuan, keponakannya sangat menghargai privasi. Siswi SD tersebut meninggal dunia setelah loncat dari lantai 4 gedung sekolahnya. 

Korban sempat menampar seorang pria teman sekelasnya berinisial H lantaran salah paham.

"Ada siswa lain yang mendorong lalu mengenai korban, korban refleks langsung menampar H, H ini rekan sekelas korban," ujar Tedjo.

"Tapi yang mendorong itu saudari D, D itu teman sebangku korban. D ini memiliki kebutuhan khusus," sambungnya.

Setelah itu korban sempat dinasihati oleh gurunya hingga akhirnya loncat dari lantai 4 gedung sekolah.

"Naik ke lantai 4 diselesaikan dengan wali kelas, ibu guru. Diberi arahan tidak boleh ribut sesama teman, tidak terjadi yang lebih memanjang,"

"Jadi masalahnya diselesaikan dengan wali kelas korban tersebut," sambungnya.

Sampai saat ini penyebab R loncat dari lantai 4 gedung sekolah masih menjadi misteri.

Soal isu korban dibully, kepala sekolah SDN 06 Petukangan Utara, Nizar sudah membantahnya.

Nizar pun membantah ada kelalaian yang dilakukan guru hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Oh nggak ada, nggak ada. Kami sudah memberikan keterangan jelas,"

"Kapolsek sudah memberikan statement bahwa tidak ada bullying," kata Nizar di rumah duka di Jalan Palem Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa malam.

Nizar menyebut peristiwa ini sebagai musibah, bukan kelalaian dari guru.

"Oh tidak, tidak (ada kelalaian). Kami sudah menjelaskan semua pada pihak kepolisian, namanya musibah kita tidak tahu," sambungnya.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved