Pasokan Mati Dua Minggu, Warga Tarumajaya Bekasi Ambil Air dari Lubang Galian Pipa PDAM
Krisis air bersih masih melanda ribuan warga di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Mereka terpaksa ambil air dari lubang galian pipa PDAM.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, TARUMAJAYA - Krisis air bersih masih melanda ribuan warga di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Hal ini imbas dari pasokan air yang mati selama kurang hampir kurang lebih dua minggu.
Krisis air membuat sejumlah warga terpaksa memanfaatkan air dari lubang galian pipa, mereka terlihat membawa galon dan wadah untuk kebutuhan mencuci dan mandi.
Video warga berbondong-bondong mengambil air dari lubang galian pipa viral di media sosial, peristiwa terjadi di Raya Tarumajaya, Desa Setiamulya, Kabupaten Bekasi.
Menanggapi hal itu, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, krisis air terjadi akibat pipa milik Perumda Tirta Bhagasasi di wilayah Tarumajaya bocor.
"Ada proyek SPAM Jatiluhur 1 dari pemerintah pusat yang memasang pipa sepanjang jalan Tarumajaya dengan cara dibor, pada saat pengeboran itu ada mata bor yang menyentuh mengenai pipa," kata Dani, Jumat (29/9/2023).
Kebocoran jaringan pipa Perumda Tirta Bhagasasi ini berdampak pada distribusi air bersih ke pelanggan, kondisi tersebut sudah terjadi hampir kurang lebih dua pekan.
Namun, Dani memastikan suplai air ke pelanggan Perumda Tirta Bhagasasi telah berungsur pulih setelah dilakukan perbaikan pada kebocoran jaringan pipa.
"Saya sudah cek di perumahan Harapan Mulya Tarumajaya, air sudah mengalir, mudah-mudahan bisa seterusnya lancar," jelas Dani.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.