Miris! 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Belum Dimakamkan Karena Terkendala Biaya Rp 3 Juta
Hary mengatakan kedua jenazah itu bukan dibiarkan, tetapi belum ada biaya untuk dimakamkan.
TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Miris dua jenazah orang terlantar yang belum dimakamkan terjadi di sebuah musala dekat Rumah Singgah BOBS Peduli di Jalan Kiastramanggala No. 9 Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (29/9/2023) subuh.
Alasan kedua jenazah itu belum dimakamkan karena terbentur biaya.
Kedua orang terlantar itu merupakan warga binaan di Yayasan Rumah Singgah BOBS Peduli.
"Betul, sebelumnya kedua orang ini dirawat di rumah singgah," kata Pengelola Yayasan BOBS Peduli, Hary Kurniawan Hamidjadja Jumat (29/9/2023) seperti dikutip dari Kompas.com.
Hary mengatakan kedua jenazah itu bukan dibiarkan, tetapi belum ada biaya untuk dimakamkan.
Alhasil, kedua jenazah itu masih berada di musala.
"Jadi memang dua-duanya belum dikuburkan karena tadi biaya ngurus jenazah belum dibayar," ujar Harry.
Biaya yang harus dibayarkan dari mulai memandikan hingga mengkafani bisa sampai Rp 500 ribu.
Setelah itu, proses pemakaman memakan biaya Rp 1,5 juta.
"Jadi untuk Dua orang Rp 3 Juta, tadi sudah nanya ke pemakaman yang di Rancacili dan di Baleendah juga," tambahnya.
Ia sempat mengumpulkan berita terkait kematian dua jenazah terlantar itu di rumah singgah miliknya.
Namun, belum ada yang meresponsnya.
"Saya sudah share kemana-mana, kemudian cari informasi juga tapi belum ada kabar apa-apa. Selama hidup kedua almarhum tidak ada keluarganya yang kesini sama sekali," terang dia.
Salah satu jenazah meninggal pada Jumat Subuh karena memiliki penyakit.
Sementara yang meninggal tadi sore karena usia sudah sepuh dan memiliki riwayat stroke.
"Yang pertama subuh meninggal belum dimakamkan karena masih nunggu biaya pemakaman, yang kedua tadi sore meninggal. Yang pertama emang usianya sudah sepuh kemudian badannya juga udah banyak luka di bagian tubuh, terus satunya lagi punya penyakit ayan," kata dia.
Pihaknya menegaskan, kedua jenazah tersebut bukan merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), melainkan orang terlantar.
Terkait proses pemakaman kedua jenazah, ia masih menunggu bantuan dari donatur.
"Kalau dari Pemerintah, saat ini tidak ada, mudah-mudahan ada dari donatur," ungkapnya.
Saat ini, Rumah Singgah BOBS Peduli merawat ODGJ dan orang terlantar dengan total 22 orang.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Jeritan Istri Vendor Korban Gagal Bayar BUMD Kabupaten Bandung Sampaikan Surat Terbuka Buat Prabowo |
![]() |
---|
Dianiaya Usai Tatap Pacar Orang di Tempat Biliard, Anak Pemandi Jenazah Viral Merasa Dikriminalisasi |
![]() |
---|
Alumni UI Korban Kecelakaan di Tol Lampung Dimakamkan, Ribuan Warga Salat Jenazah di Masjid Depok |
![]() |
---|
Tragedi Kebakaran Bukit Duri Jaksel: Keluarga Histeris Saat Empat Peti Jenazah Anak Tiba |
![]() |
---|
Keluarga Juliana Marins Sempat Komplain Agam Rinjani, Ia Bongkar Sosok Penemu Jenazah Pendaki Brasil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.