Uang Habis Pas Nyari Kerja, Keluarga Kecil dari Bandung Terlantar di Priok, Berujung Ditolong Polisi
Sulitnya mencari pekerjaan dirasakan keluarga kecil asal Kabupaten Bandung yang sempat terlantar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Sulitnya mencari pekerjaan dirasakan keluarga kecil asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang sempat terlantar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (14/10/2025) lalu.
Nanda Simatra dan istrinya, Novita Sari, beserta anak mereka yang masih balita, kelimpungan karena uang mereka sudah habis, sementara upaya mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup tak membuahkan hasil.
Pada Selasa petang sekitar pukul 17.20 WIB, tiga orang sekeluarga itu terlantar kebingungan di Pintu Masuk Pos 1 Pelabuhan Tanjung Priok.
Keberadaan keluarga kecil itu kemudian dilihat oleh anggota Satbinmas Polres Pelabuhan Tanjung Priok, yakni Iptu Heri Prasetyo.
"Saat itu kami mendapati tiga orang dalam kondisi kebingungan dan kelelahan di Pintu Masuk Pos 1 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara," ucap Heri, Kamis (16/10/2025).
Heri lalu menghampiri ketiga orang itu dan mengajak mereka berbincang.
Diketahui, keluarga kecil itu berasal dari Kabupaten Bandung.
Mereka sebelumnya terlihat berjalan kaki dari Penjaringan menuju Pelabuhan Tanjung Priok karena kehabisan ongkos untuk pulang ke kampung halaman.
Mengetahui kondisi tersebut, Iptu Heri segera membawa mereka ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
"Kami melakukan pendataan, memfasilitasi, serta berkoordinasi dengan Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Utara, agar keluarga tersebut dapat dipulangkan ke Bandung secara gratis," ucap Heri.
Setelah melalui proses pendataan, pihak kepolisian membantu memfasilitasi kepulangan keluarga ini melalui koordinasi dengan instansi terkait.
Sang kepala keluarga, Nanda Simatra lantas menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dan bantuan dari pihak kepolisian.
"Kami sangat berterima kasih kepada Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang sudah membantu kami bisa pulang ke kampung halaman di Bandung secara gratis. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Tuhan," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah Hermindo Tobing menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan.
"Polri akan selalu hadir dan memberikan pelayanan yang tulus ikhlas kepada masyarakat. Ini sejalan dengan program Presisi Kapolri dan Kapolda Metro Jaya, yang menekankan pentingnya pelayanan humanis, cepat, transparan, dan responsif terhadap setiap permasalahan kemanusiaan," jelasnya.
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Kecelakaan Hari Ini di Sumedang, Petaka 4 Warga Lagi Nongkrong Ditabrak Truk Boks, Pagar Toko Hancur |
|
|---|
| Purbaya Terima Tugas Baru dari Prabowo, Pegiat Medsos Ungkit Beda Menkeu Dibanding Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Sempat Putus Asa, Korban Penggelapan Terharu Motor dan Mobilnya Dikembalikan Polres Pelabuhan Priok |
|
|---|
| Lepas Tembakan Saat Ditangkap, Komplotan Maling Motor di Bekasi Pakai Senjata Api Rakitan |
|
|---|
| 5 Fakta Heboh Dugaan WNA Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Sampai Temui Bupati |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/TERLANTAR-DI-JAKARTA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.