Persija Jakarta
Persis Pincang, Persija Beruntung Bisa Dapat Poin dari Solo, Thomas Doll Ungkap Kemungkinan Buruk
Persija Jakarta harus puas dengan hasil satu poin dengan Persis. Pelatih Thomas Doll mengungkap hal buruk ke timnya.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta harus puas dengan hasil satu poin dalam laga tandang kontra Persis Solo.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu bermain imbang 2-2 kontra Persis.
Duel sengit Persis Solo vs Persija Jakarta berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/9/2023).
Sejatinya, Persija berpeluang besar untuk meraih kemenangan.
Hal tersebut karena Laskar Sambernyawa - julukan Persis, hanya bermain dengan 10 pemain.
Jaimerson da Silva harus diusir keluar lapangan usai mendapatkan kartu merah di menit ke-42.
Bukannya leluasa mengontrol pertandingan, Persija justru sempat tertinggal 2-1, usai Althaf Indie mencetak gol di menit ke-50.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengatakan bahwa timnya bisa saja kalah dari Persis Solo dalam pertandingan itu.
"Sebenarnya kami juga bisa kalah dalam pertandingan ini, karena terlalu banyak kesalahan di lini belakang," kata Thomas Doll.
"Terkena serangan balik, tidak bagus penempatan posisi, salah mengambil keputusan, jadi kami harusnya senang pertandingan ini berkahir 2-2," jelasnya.
Pelatih asal Jerman itu pun mengatakan bahwa duel tersebut berjalan menarik untuk para suporter yang datang ke stadion.
Pasalnya, lanjut Thomas Doll, kedua tim sama-sama menampilkan jual-beli serangan di sepanjang laga.
Kendati demikian, bagi Thomas Doll, hasil tersebut tentu tak memuaskan untuk Persija.
Pelatih berusia 57 tahun itu mengatakan seharusnya para pemain Persija bisa mengontrol pertandingan.
"Saya kira para fans yang hadir di stadion melihat pertandingan ini sangat senang karena kedua tim banyak menciptakan peluang. Tapi bagi saya, tidak puas," ujar Thomas Doll.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/witan-loncat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.