Viral di Media Sosial
Bocah yang Dianiaya di Rental PS Down Kasusnya Viral, Ibu Korban Tolak Damai: Pengin Ada Efek Jera!
Ibunda korban berinisial S ini ingin pelaku jera dan tak mengulangi perbuatannya kepada orang lain.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Ibunda bocah yang dianiaya di rental PS Kebon Jeruk, Jakarta Barat tak damai.
Ibunda korban berinisial S ini ingin pelaku jera dan tak mengulangi perbuatannya kepada orang lain.
S sangat sedih melihat putranya berinisial MRM (8) menjadi korban penganiayaan RM (10) di rental playstasion.
Video penganiayaan korban viral di media sosial hingga membuat korban down.
Dikatakan S, putranya down lantaran mengetahui kasusnya banyak dibicarakan orang-orang.
"Memang pas ada ramai-ramai (pembicaraan) kayak begini agak down juga. Mau keluar, dia agak khawatir," ucap S dikutip dari Kompas.com.
Korban ditendang hingga diinjak pelaku sampai terkapar di lantai.
S dan suaminya sudah bertekad untuk tidak berdamai dengan pelaku karena ingin memberikan efek jera.
"Suami saya tetap enggak terima, kata suami saya enggak mau damai. Nanti kalau kami damai, takutnya ada korban-korban lain," ujar S.
S berharap, upayanya ini membuat pelaku berpikir ke depannya agar tidak melakukan hal serupa.
Ayah korban pun ingin kasus ini tetap diusut.
Mereka berpandangan, meski usia pelaku masih di bawah umur kasus penganiayaan ini tak boleh terulang kembali.
"Kalau anak saya nyawanya melayang bagaimana, siapa yang mau tanggung jawab? Kan enggak mungkin saya nuntut anak saya hidup kembali," jelas S.
S sesungguhnya tak meminta agar pelaku dipenjara.
Namun S ingin pelaku mendapatkan ganjaran yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.